Jaejoong tidak suka, ia benci segala tingkah Yunho yang merendahkannya. Namun, tidak begitu dengan tubuhnya yang seolah memohon untuk terus disentuh. Terlalu mendamba sentuhan kasar Yunho yang seringkali menyakitinya.“Shh akhh hhh...” Ia mendesis, merasa nyeri luar biasa pada bagian bawah tubuhnya.
Dalam hati ia bertanya apalagi yang Yunho gunakan kali ini untuk menyiksanya.
“ARGHHH!”
Jaejoong menjerit saat Yunho menyodok dalam-dalam holenya dengan wortel mentah. Menggerakkan sayuran itu keluar masuk hole sempit istri manisnya.
“Menikmatinya, hm?”
Jaejoong ingin berteriak, mengatakan bahwa ia benci tapi suaranya tertahan oleh bebek karet Junsu yang Yunho pasang di belah bibirnya. Jadi, ia hanya menggeleng ribut. Menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak merasa nikmat melainkan sakit.
“Kau penasaran kenapa rasanya bisa seperti ini?” Yunho bertanya santai, senyumnya terlihat jahil saat namja itu mendekatkan wajahnya pada wajah Jaejoong yang memerah.
“Aku mengolesi wortelnya dengan bubuk cabai dan jahe kkk...” bisiknya, lalu terkekeh geli melihat Jaejoong yang wajahnya berubah horor.
“Hmphhh eungh hmmhh...”
Yunho sama sekali tidak berniat menghentikan aksinya. Ia bahkan semakin semangat menggerakkan tangannya hingga beberapa menit kemudian. Sampai Jaejoong meraih orgasme keringnya yang pertama untuk kali ini.
JLEB!
“Eunnghhh hh!”
Yunho menenggelamkan wortel besar tersebut ke dalam hole si manis. Bahkan tidak membiarkan ujungnya terlihat sekalipun. Jari telunjuknya mendorong wortel itu lagi agar terbenam lebih dalam.
“Kau ingin aku melepasnya?”
Pertanyaan Yunho merujuk pada mainan mungil lucu yang kali ini ia jadikan salah satu properti sexnya bersama Jaejoong. Yang tentunya di balas anggukan semangat oleh namja yang satu lagi.
“Aku akan melepasnya asal kau berjanji memenuhi syaratku, dan bersedia menerima hukuman jika kau melanggar.”
Jaejoong mengangguk lagi tanpa perlu berpikir. Walau ia merasa khawatir ketika Yunho mengikat kedua putingnya dengan seutas benang yang saling terhubung.
“Syarat pertama, kau akan menerima satu kelereng untuk satu umpatan. Bahkan jika kau mengumpat sepuluh kali, aku akan memastikan sepuluh kelereng masuk ke dalam hole mu.”
Manik kelam Jaejoong melebar.
Apa Yunho gila?!
Jelas, tapi Jaejoong yakin Yunho tidak pernah bercanda dengan ucapannya.
“Syarat kedua, kau harus berkata, ‘Terimakasih Yunho’ saat aku menarik putingmu...”
“...dan yang terakhir, perintahku adalah mutlak. Kau mengerti?”
Siapapun tahu kalau tiga peraturan gila itu jelas tidak masuk akal. Siapa juga yang bersedia mematuhi hukum rimba seperti itu. sayangnya Jaejoong tidak berada di posisi di mana dirinya dapat menolak. Satu-satunya yang dapat ia lakukan untuk menyelamatkan dirinya sendiri adalah menyetujui si gila Yunho. Tanpa pengecualian.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENSUAL STUDY [YUNJAE VER.]
FanfictionYunho pandai dan Jaejoong benci itu. Karena selain pandai mengerjakan soal, Yunho juga pandai mengerjai tubuhnya. Ughh... main cast : YUNJAE warn : Yaoi, bxb, bdsm, NC