Bagian 3

19.9K 1.3K 150
                                    

Warning : Yaoi/BoyxBoy
Pairing : NaruSasu

Perlahan Sasuke menyentuh perutnya yang datar walau air matanya masih menetes. Berbagai pikiran buruk tentang keluarganya juga janin yang ada di perutnya. Sasuke seseguka saat merasakan perut datarnya yang keras itu berarti memang ada kehidupan diperutnya.

Sasuke memungut testpack yang digunakannya dan membuang benda itu ketempat sampah. Sasuke berniat memberitahu si dobe itu tapi setelah berpikir dia mengurungkan niatnya untuk memberitahu si dobe itu.

Sasuke memutuskan untuk pergi kerumah sakit memeriksa janin yang ada diperutnya.

Sasuke memakai kaos hitam dengan tambahan kemeja biru kotak kotak dan celana jeans hitam. Setelah selesai dia mengambil kunci mobilnya dan bergegas ke Konoha Hospital.

Sasuke memarkirkan mobilnya dan bergegas menuju resepsionis untuk membuat janji dengan dokter Tsunade. Doktet Tsunade adalah dokter pribadi keluarga Uchiha sekaligus nenek si dobe Naruto.

"Anda bisa menemui Tsunade sama sekarang tuan" kata resepsionis itu setelah mengecek jadwal Tsunade.

"Terimakasih" ucap Sasuke sambil berlalu.

Sasuke mengetuk pintu ruangan Tsunade lalu masuk setelah diizinkan.

"Ada apa Sasuke? Apa kau sakit?" Sasuke langsung duduk dikursi yang sudah disediakan.

"Bachan, aku hamil" Suara Sasuke mengecil diakhir kalimatnya. Tsunade melirik kearah Sasuke yang tertunduk.

"Haruskah aku memberitahu keluargamu Sasu. Kau tahu ini bukan masalah yang sepele. Dan siapa yang sudah menghamilimu?" Sasuke meneteskan air matanya lagi. Mungkin ini yang dinamakan moodswing.

"Hiks tolong hiks bachan jangan hiks beritahu keluargaku hiks. Dan hiks ayah dari bayiku hiks adalah Naru hiks"

BRAK

Tsunade menggebrak meja didepannya membuat Sasuke ketakutan dan semakin sesegukan.

"Jangan bercanda Sasuke ini bukan masalah yang sepele" melihat Sasuke yang ketakutan Tsunade tahu dia tidak berbohong. "Maaf Sasuke. Baiklah kita periksa saja dulu kandunganmu." Tsunade mengelus surai raven Sasuke dan mengajaknya keruang pemeriksaan.

Sasuke tidur di ranjang yang diperintahkan Tsunade. Tsunade mengangkat kaos yang dikenakan Sasuke dan mengoleskan gel yang terasa dingin dikulit Sasuke. Tsunade mulai menggerakan benda seperti stik dengan ujung bulat itu diperut Sasuke.

"Lihat ke monitor Sasuke. Itu janinmu. Detak jantungnya normal. Dan usianya sudah 4 minggu." Sasuke melihat ke monitor yang ditunjuk Tsunade. Sasuke melihat janinnya, sangat kecil, dan tanpa terasa kasih sayangnya muncul untuk calon anaknya.

Tsunade memperbesar suara hingga terdengar detak jantung janin itu. Sasuke tidak kuat untuk tidak menangis. Dia terharu ternyata benar ada kehidupan lain didirinya.

Setelah Tsunade membersihkan Sasuke dan merapikan alatnya dia kembali duduk dikursinya. Sasuke memeluk Tsunade mengucapkan terimakasih sebanyak banyak nya.

"Obachan bisakah kau tidak memberitahu Naru tentang hal ini? Aku mohon. "

"Baiklah jika itu maumu Sasu. Tapi jika kau terlalu lama menyembunyikannya aku sendiri yang akan memberitahu Naruto. Kau mengerti" Sasuke hanya mengangguk

"Aku permisi Obachan. Dan terimkasih untuk semuanya." Ucap Sasuke setelah mengambil hasil usg nya.

Setelah kepergian Sasuke Tsunade berteriak senang bahwa ia akan jadi nenek.

Didalam mobil Sasuke melihat hasil usg nya. Mengelus benda itu.

"Kau ada diperutku" perlahan Sasuke menyentuh perutnya dan terasa nyaman.

Baby? (NaruSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang