2

45 3 0
                                    

Kim Myung Soo menghembuskan nafasnya kasar sebelum ia membuka mata dan segera beranjak dari tempat tidurnya. Terlihat jelas bahwa ia sama sekali tidak menikmati tidurnya, ia sedang memaksakan dirinya. Matanya terlihat merah karena kurang tidur. Myung Soo berjalan menuju dapur apartemennya dan mengambil air dalam kulkas. Ia sedang berusaha menyibukkan diri dan mengabaikan suara dan sosok yang masih terus mengikutinya.

"Ya! Kim Myung Soo!"

Myung Soo meneguk sebotol air yang baru saja diambilnya sambil terus berjalan dan mengabaikan suara yang terus memanggilnya. Namun hal tersebut tidak membuat sosok itu berhenti mengikutinya.

"Kau mendengarku kan? Ya! Kau bahkan merespon perkataanku ketika di pemakaman. Kau juga menatapku waktu itu"

"Ya! Kenapa kau bertindak seolah tidak melihatku sekarang?" sosok itu terus mengoceh meskipun Myung Soo sama sekali tidak menanggapinya.

"Wuaahh.. kau benar-benar pandai membuat orang frustasi. Kau juga mengabaikanku? Bahkan sepupumu"

Kata-katanya kini berhasil membuat Myung Soo tertegun dan tiba-tiba menolehkan pandangannya sehingga menatap sosok yang berdiri di sampingnya. Ia bisa melihatnya dengan jelas. Sosok yang sedang dilihatnya itu, pria jangkung bersurai cokelat serasi dengan setelan cokelat yang dikenakannya. Ia tengah menyunggingkan senyuman ketika Myung Soo pada akhirnya menatapnya. Bahkan meskipun wajahnya terlihat pucat, namun senyumannya tetap berhasil memancarkan ketampanannya, wajahnya yang sempurna. Myung Soo sangat mengenalinya, pria di hadapannya adalah saudara sepupunya. Kim Taehyung.

Kim Myung Soo menatapnya dengan tatapan yang tidak dapat dipercaya. Myung Soo mempunyai suatu kelebihan tidak seperti kebanyakan orang. Ia memiliki indra keenam. Ia bisa melihat arwah atau makhluk tak kasat mata lainnya Ia sungguh tidak menyangka bahwa pada akhirnya dengan kemampuannya, ia kini melihat sepupunya dengan keadaan seperti ini. Hal itu sungguh membuatnya merasa menyedihkan. Ia menghela nafas.

"Waa.. akhirnya kau mau menatapku." Myung Soo kini menghadapkan seluruh pandangannya pada sosok yang kini berdiri di hadapannya.

"Tapi.. kau sungguh benar-benar bisa melihatku? Benarkah? Benar-benar bisa? Kau juga mendengarku? Benar-benar bisa?" katanya lagi.

"Aku harap ini tidak nyata" Myung Soo pada akhirnya membuka suara.

Kata-katanya membuat Taehyung tertegun lalu tersenyum kecut. Myung soo menatapnya heran.

"Tolong aku.. hyung" lirih Taehyung. Myung soo bisa merasakan suaranya bahkan terdengar sangat frustasi. Ia sedang benar-benar putus asa.

***

Kim Myung Soo kembali mengingat kejadian beberapa hari yang lalu. Hari dimana ia kembali menjejakkan kakinya ke tanah kelahirannya. Myung soo baru saja kembali ke Korea, setelah hampir lebih dari 10 tahun meninggalkannya. Hari itu, Yoo Seok Hee, bibinya, yang tak lain adalah ibu dari Kim Taehyung- meminta Myung soo untuk datang dan menemuinya begitu ia sampai.

Setelah sekian lama, Myung soo tentu juga ingin menemui satu-satunya saudara sepupu yang sudah seperti adik laki-lakinya itu. Namun, ia tidak pernah menyangka bahwa hari dimana ia kira akan bertemu kembali justru adalah hari dimana saudaranya mengalami kecelakaan besar dan menjadi akhir untuk kehidupan seseorang yang ditinggalkannya.

Myung Soo ingat, ketika ia masih di dalam taksi. Bibinya justru menelponnya untuk juga segera datang ke rumah sakit. Meskipun sedikit heran, ia tetap melakukan hal sesuai dengan permintaan bibinya. Ketika ia datang ke rumah sakit, Myung Soo benar-benar terkejut. Ia tidak menyangka bahwa kemampuannya kini digunakan untuk melihat saudaranya dalam wujud yang berbeda.

Ia bahkan melihat sosok sepupunya, Kim Taehyung yang dikatakan dokter tidak bisa diselamatkan dari kecelakaan yang dialaminya. Pertama kalinya, Myung Soo sangat terkejut ketika ia terus memandang Taehyung yang berdiri dan menatap sedih seorang gadis yang sedang menangis tersedu menangisi kematiannya. Hingga membuatnya diam terpaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIKE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang