Karena aku milik mu (Yorham)

3: Realy??

Realy?? (A)

3: Good Bye Banjarmasin💞

Happy Reading!

"Yori!!! Bangun cepet ih!" Seru seseorang yg bisa di bilang menggangu mimpi ku yg sedang bersama Jungkook.

"Ehmmmm." Dengur ku membalas tersebut. Agar tak mengganggu tidurku ini

"Cepet yor! Nanti di marahin Bunda!" Suara tersebut terdengar lebih jelas di banding sebelumnya.

"Iya ih. Lima menit lagi." Ucap ku masih tak rela bangun.

Suara tapak kaki pun mulai terdengar.
Tandanya lrang tersebut telah keluar dari kamar ku.

Ku lanjutkan mimpi ku yg sedang duduk dan di berikan bunga dari Jungkook.

Byur!!!

Wait, what is that??? Ternyata aku di siram oleh air yg kira kira 1 timba😑

Aku langsung duduk di kasur ku yg telah basah oleh air tersebut😫

"Ih,, Cipa apaan sih?? Basa nih. Gak mau tau harus jemur kasur Yori. Sekalian barang barang Yori yg basah di cuci! Gk mah tau deh!" Ucap ku lumayan marah😩

"Iya iya, nanti kalo balik lagi ke Banjarmasin!" Seru Cipa.

"Maksudnya balik lagi??" Tanya aku.

"Hari ini kita pindah ke Jakarta! Buruan beres beres! Pesawat nya bakal take off jam 12.00" Seru Cipa lalu keluar dari kamarku.

Dengan perasaan bingung, ku cermati kata kata Cipa tersebut.

"What! Kita bakal pindah??!! Yori gk mau ayah!!!" Teriak ku yg menggema di seluruh bagian rumah.

"Yori jangan teriak! Nanti Nova Novi kebangun!!!" Seru bunda dari kamarnya.

"Pokoknya Yori gk mau pindah!" Balas ku penuh penekanan.

Clek..

Pintu kamarku terbuka.

Itu Rani, teman sebangku ku.

"Yori!!!!" Teriak Rani langsung memeluk ku.

Dia gk peduli gimana basahnya bajunya karena memeluk ku.

"Gue gak mau lu pindah! Lu harus tinggal di sini! Nanti gue duduk sama siapa??? Nanti gue ke kantin sama siapa??? Nanti kalo gue pengen pipis, gue di temenin siapa???" Tanya Rani bertubi tubi sambil terisak isak di dalam pelukan ku.

Rani memanglah sahabat yg paling dekat dengan ku.

Bayangin aja, dari TK - Sekarang, kita selalu satu kelas, bahkan satu meja.
Maklumi saja, dia adalah sahabat satu satu nya yang ku punya dulu💘

"Ran, gwe janji! Gwe bakal usahain biar gwe gak pindah. Gwe usahain biar ayah izinin gwe tinggal di sini. Gwe janji bakal usaha biar ayah sama bunda yakin kalo aku bisa mandiri dan tinggal sendiri!" Ucap ku dengan mata yang berkaca kaca.