Enemies Become Love~ [END]

5. osis

Maaf banyak typo nya!
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

Setelah diprediksi sekarang sejeong sudah seminggu disekolah taehyung. Ia sekarang lagi berjalan menuju lokernya

"aisssh, aku muak menerima banyak surat seperti ini" dengus sejeong

"bertahanlah seje, aku jamin jika mereka sudah bosan pasti mereka berhenti"ucap jihyo, ya jihyo hubungan mereka sekarang sahabat

"nde, seje kau harus semangat, hwaiting"ucap sejeong menyemangati dirinya sendiri

"oh ya apa kau tau sebentar lagi pemilihan ketua osis akan berjalan apa kau mau ikut? " jihyo

"tentu saja"balas sejeong semangat

"oh ya, eunni kenapa guanlin oppa berhenti menjadi ketua osis? " tanya sejeong

"molla, aku ti-tunggu kau, apakah kau sudah mengungkapkan perasaan mu pada guanlin? "jihyo

"aniyo, aku belum mengatakannya" sejeong, jihyo hanya mengangguk saja

Kring..... Kring... Kring

"palliwa sejeongie kelas sudah dimulai"jihyo

Sejeong berlari kecil menyusul jihyo dan masuk kelas nya

"oppa kemana eun-woo? " tanya sejeong pada taehyung

"molla, dan juga sebaiknya kau tidak usah mengganggu nya lagi"taehyung

"mwo? Naneun tidak pernah menggangunya, dia yg selalu menggangu ku" sejeong

"terserahlah sejeongie, oh ya bagaimana dengan guanlin? Ia mengatakan siapa yeoja yg ia suka?" taehyung

"molla, yg jelas ia mempunyai yeoja, itu saja" kataku sembari duduk dikursinya

"oh ya seje, kau tau kenapa guanlin mengundurkan diri menjadi ketua osis?" taehyung

"oppa aku bilang aku tidak tau, dan juga jika ia mengundurkan diri kesempatan aku jadi ketua osis ada, akhirnya setelah dari smp sampai sekarang aku baru bisa mewujudkan mimpi ku menjadi ketua osis" kataku semangat

Dan tanpa mereka sadari ada seseorang yg memerhatikan mereka

"sejeongie kita lihat saja apa kau bisa menjadi ketua osis?" gumam namja sambil menyeringai

Dan tanpa namja tadi sadari ada seorang namja yg mendengar gumamam pelannya itu

'apa yg akan ia lakukan pada sejeong?' _ batin namja itu

Setelah park-ssaem mengajar sekarang waktunya istirahat, dan berkumpullah 5 sekawan itu yaitu sejeong, taehyung, jisoo, jihyo, eun-woo.

"sejeongie hwaiting kau pasti bisa menjadi ketua osis" semangat jisoo

"gomawo eunni" balasku tersenyum lebar

"euh? Eun-wo ya bukannya kau juga ingin menjadi ketua osis?" tanya jisoo pada eun-woo

"nde, noona aku juga ikut dalam pemilihan ketua osis ini" eun-woo melanjutkan acara makannya

"aissh, kenapa harus kalian berdua? Kan aku jadi bingung harus mendukung siapa" panik jisoo

"eunni jika kau bingung lebih baik tidak usah memilih" usulku

"nde benar noona kau lebih baik tidak usah memilih" dukung eun-woo

Lalu tanpa disengaja mataku dan mata eun-woo bertemu dan saling menatap dalam arti yg sulit diartikan

"ah~ eunni aku sudah kenyang aku deluan ya bye" ucapku lalu bangkit dan menuju kelas