(:Just sorry:)

667 65 5
                                    

"pipi lo kenapa?"tanya jisoo saat bel istirahat kedua berbunyi,sedari tadi sengaja jennie tidak keluar kelas nya,pasti pertanyaan itu akan menyerbu nya.

"gak kok"jennie mengelus pipi nya pelan,sambil melirik arah lain.

"jey lo tau gak kalo kak ceye sakit kata nya"perkataan itu berhasil membuat jennie terkejut,baru beberapa hari yang lalu dia ketemu.

"oh ya?"jennie membelalak kedua mata nya,sehingga melihatkan luka nya.

"iya masa lo gak tau sih,payah,niat nya sih nanti anak anak mau jengukkin,mau ikut?"tawar jisoo ,sambil memainkan ponsel nya sesekali.

"liat nanti deh,gue izin dulu"jennie seperti sedang meng khawatirkan sesuatu,sambil memutar bola mata nya asal.

"loh bukanya nyokap bokap lagi ke luar kota?,gak papa lah,lagi juga kan gue ikut"tawar jisoo berusaha membujuk .

"gak jennie gak boleh kemana mana"tiba saja suara yang tak asing kedua telinga gadis itu,membuat keda gadis itu berhenti sejenak dengan pembicaraan nya.

"loh?"jisoo kaget saat mendapat hanbin yang telah lebam,ditambah dengan jennie yang juga tak kalah kaget.

Hanbin menarik tangan jennie paksa untuk keluar, tapi jennie menahan nya sebisa mungkin,jisoo juga membantu menahan jennie,tapi nihil,kekuatan hanbin lebih besar dari jennie maupun jisoo,hanbin menarik tangan jennie hingga keluar kelas,banyak mata yang menatap nya heran,tapi hanbin tidak memerdulikan itu,sementara jennie hanya bisa menunduk menahan malu.

"lah mereka kenapa?"tanya suara itu.

"ribut kok disini"sambung satu nya lagi.

"ada orang ketiga kali,hahaha"kata nya.

"yess berhasil"kata seorang dibalik seringai an nya.

👑.........👑

Kedua insan itu sedang bertatapan tanpa arti,sulit dijelaskan,semilir angin begitu kuat,musim penghujan sering datang belakangan ini,hanbin membawa jennie ke parkiran motor,bahkan jennie tak tahu apa yang akan hanbin lakukan.

"ayo pulang!" tegas hanbin sambil menaikkan motor nya,lalu memaksa jennie untuk duduk.

Melihat itu jennie menolak nya dengan keras,psal nya dia tak mau kalau harus pulanh sebelum waktu nya "GAK"

"ayo jey pulang.."kini suara hanbin melemah,sambil sesekali hanbin menahan rasa sakit di wajah nya itu,merasa sangat iba,jennie pun memilih untuk mengalah dan ikut.

👑.......👑

Sampai nya di rumah,hanbin dan jennie pun tak ada yang tegor sapa,atau membicarakan sesuatu,hanya diam,dan sunyi,sampai ketika hanbin menarik jennie ke dalam kamar nya.

Jujur jennie sangat iba melihat keadaan hanbij saat ini,biru dimana mana,serta terdapat,luka darah di bagian pelipis nya,terdapat ide jennie untuk segera mengobat luka lebam hanbin,diambil nya kotak p3k di ruang bawah,lalu dia kembali lagi ke kamar hanbin,satu sisi,jennie ingin menjenguk chanyeol,di sisi lain dia ingin mengobati hanbin terlebih dahulu.

Di kompres nya luka lebam itu,di temani dengan rintihan sakit oleh hanbin.

"awhhh"rintih hanbin sambil meringis kesakitan.

MY PARTNER -JENBIN-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang