🔰1🔰

55 5 0
                                    

"Kau tak perlu lakukan ini"

"Aku harus lakukan ini, lepaskan tanganku."

"Hey! Jika terjadi sesuatu disana jangan berharap aku akan membantumu,kau dengar tidak? DAEHAEEEEE-!" teriak kakaknya yang sama sekali tak didengar oleh adiknya barusan.

"Dasar gadis keras kepala memangnya dia akan hidup disana dengan siapa? Tunggu saja pasti dia akan butuh bantuanku."

🔰🔰🔰

'DaeHae POV'

Namaku Lee Daehae gadis remaja yang baru menginjak usia 18 tahun. Dengan tekadku yang kuat Aku berniat untuk mencari ibuku yang berada di Korea Selatan saat ini. Doakan saja semoga Aku bisa bertemu dengannya yang sudah terpisah sejak aku usia 5 tahun.

Di Amerika aku sering dihinaa,diejek,dicemooh oleh temanku sebab aku ini seperti mayat hidup. (Trans : orang yang berkulit putih pucat)

Itu sebabnya aku mencari ibuku agar bisa mendapatkan teman yang sama sepertiku. Semoga disana aku juga mendapatkan orang yang dapat menerimaku apa adanya tidak seperti disini (amerika).

Seoul,06:03

Aku menghela napas panjang dan membuangnya secara pelan."Akhirnya aku sampai"

kemudian Aku memperbaiki posisi mantelku agar badanku tetap terasa hangat meski cuaca diluar cukup dingin.

Dengan langkah pasti ku berjalan menuju pintu keluar bandara dan tak lupa membawa barang bawaanku yang cukup ringan.

Chesss..

Hawa dingin langsung menyambut kedatanganku ketika sampai diluar bandara.

"Ahhh.. Sungguh nyaman suasana disini serasa burung yang lepas dari kandangnya." belum sampai menutup mulut aku mendengar ada seorang yang memanggilku.

"Hey! DaeHae, kau mau pergi kemana?"

Aku membulatkan mata ketika mengetahui bahwa ada tiga orang bodyguards yang sudah pasti itu suruhan ayah untuk membawaku pulang ke Amerika.

"Eeeehh... Kapan mereka tiba" pikirku, langsung ku ambil langkah seribu untuk menghindari bodyguard itu.

Sekarang ucapku berbalik "seekor burung yang dikejar pemiliknya yang akan di masukkan kembali kedalam kandangnya"

Bisa kalian bayangkan jika sekarang berada diposisiku saat ini. berlari sambil membawa koper yang diseret-seret dan beberapa kali aku terjatuh tersungkur tanpa ada satu pun orang yang menolongku. "SAKITNYA TUH DISINI"

Aku berhenti sebentar untuk mengatur napasku yang kacau,namun sayang aku tertangkap oleh mereka.

"Ahhh.. Lepaskan aku,kalian semua, paboya!" ku kumpulkan semua energiku untuk dapat melepaskan diri. (Bodoh)

Bukk!

Bukk!

Bukk!

Strike.. Ucap ku girang ketika berhasil menendangnya tepat di bagian perut para bodyguards bodoh itu.

"Ne,ihae hasseoyo.."(Iya, aku mengerti)

Telingaku mendengar ada suara seorang namja yang berada disekitar tempat ini. (Laki-laki)

"Itu dia" mataku tepat menemukan namja yang ku cari. Semoga saja dia mau membantuku.

"Silehamnida... Ahjussi, Jeo jom dowa jusiliaeyo?.. Untuk bersembunyi di badan mu" ucapku to the point (permisi tuan, Bisakah kau menolong saya) (trans : langsung)

 Seoul Love Story  [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang