Squel 4# Sugar Daddy

11.2K 1.1K 36
                                    

Sebelum membaca perhatiannya dulu deng...

Ada gak dari kalian yang mau ikut project EXO-L bareng aku di akhir tahun ini??

Ayolah...

***

5 bulan kehamilan Rachel.

Rachel melangkahkan kakinya pelan berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Karena perutnya sudah semakin besar, dia harus serba hati-hati dalam bertindak. Meskipun dirinya hanya bekerja setengah hari saja. Tetap saja dia harus berhati-hati. Itu perintah Sehun. Suami tercintanya.

"Rachel!!" sebuah suara menghentikan langkah kaki wanita cantik itu. Kepalanya menoleh kebelakang dan mendapati sahabatnya--Kyungsoo berjalan cepat menghampirinya.

"Kenapa lari-lari begitu?" ucap Rachel kemudian menggenggam tangan milik Kyungsoo dan sama-sama berjalan ke ruangan mereka. Untung saja saat ini Kyungsoo dan Yixing satu ruangan dengan Rachel. Tentu saja bukan maunya mereka, tapi, maunya Sehun.

Katanya dia tidak terlalu khawatir jika tahu ada yang menemani Rachel di saat dirinya tidak bersama istrinya itu.

"Aku ingin memberikan sesuatu." ujar Kyungsoo sembari mendudukkan Rachel di atas sofa yang ada di dalam ruangan kerjanya.

Pria itu mengeluarkan sesuatu dari tas kerjanya, kemudian menyerahkannya pada Rachel.

Sebuah undangan.

Byun Baekhyun dan Jung Dabin.

Ada rasa senang dan sedih yang Rachel rasakan secara bersamaan. Senang karena Baekhyun akhirnya menemukan bahagianya. Dan sedih karena bukan Baekhyun yang memberikan undangan tersebut padanya.

"Baekhyun ingin menikah? Dengan Dabin?" tanya Rachel dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.

Kyungsoo mengangguk pelan, kemudian menggenggam tangan Rachel erat.

"Kami pernah berencana untuk menikah ketika sudah waktunya. Dan akan memiliki anak yang lucu ketika sudah waktunya. Tapi ternyata waktu itu tidak pernah ada, Kyung."

Kyungsoo bungkam ketika mendengar penuturan Rachel.

"Aku bahagia ketika dia akhirnya menemukan kebahagiaannya. Tapi, aku sedih karena bukan dia yang memberikan undangannya padaku."

"Rachel...." lirih Kyungsoo pelan. "Dia berusaha melupakanmu. Dia berusaha mencintai orang lain saat ini. Bertemu denganmu, mungkin tidak akan bisa membuat rencananya berhasil."

Hati Rachel mencelos mendengar hal itu. Sungguh, bukan maunya untuk membuat Baekhyun seperti ini. Inilah dinamakan takdir.

Bukankah takdir manusia adalah sebuah sesuatu yang mutlak? Tak bisa diubah ataupun dihentikan?

Rachel meraih undangan tersebut. Menyimpannya di dalam tasnya dan beranjak pergi meninggalkan Kyungsoo dengan keterdiamannya di sana.

***

"

"Sayang..." Rachel menoleh kepada Sehun ketika suara pria itu menghancurkan lamunannya.

"Kenapa?" tanyanya pelan.

"Kenapa dari tadi kau melamun hm? Ada masalah?" tanya Sehun sambil mengusap pelan perut milik Rachel.

Rachel memainkan anak rambut Sehun. "Baekhyun akan menikah..." tuturnya pelan.

Tangan kekar milik Sehun berhenti di sana. Di atas perut milik Rachel.

"Aku tidak sedih karena dia akan menikah. Hanya saja aku sedih karena dia tidak menyampaikan langsung padaku." jelas Rachel ketika dirinya mendapati Sehun yang menatapnya dengan tatapan yang menuntut penjelasan.

Sehun duduk tegak di atas ranjangnya. Kemudian menangkup kedua wajah milik istrinya itu.

"Baekhyun masih mencintaimu, Rachel. Makanya dia tidak bisa menyampaikannya langsung."

"Kau tahu dari mana?"

Sehun tersenyum "Dia menghubungiku beberapa hari lalu. Dia mengundangku dan menjelaskannya padaku. Aku tidak marah ataupun cemburu karena dia jujur. Aku memakluminya."

Rachel cemberut ketika mendengar penutura suaminya itu.

Wanita itu memeluk leher Sehun. Menghirup aroma masculin dari suaminya.

"Kau dewasa sekali ternyata." ujar Rachel mempererat pelukannya.

Sehun membalas pelukan Rachel. Menciumi daun telinga milik istrinya.

"Aku belajar menjadi sugar daddy."

Rachel sontak melepas pelukan mereka. Matanya melotot sempurna mendengar penuturan milik Sehun.

"Apa kau bilang? Sugar daddy?"

Merasa kalimatnya salah, Sehun menjelaskan kembali apa maksud dari sugar daddy menurutnya.

"Maksudku ayah yang manis untuk calon anaknya dan istrinya. Bukan seperti sugar daddy yang kau ketahui."

Rachel bernafas lelah. Kemudian mencuri sebuah kecupan di bibir pink milik Sehun.

"Awas ya kauu!!"

Sehun tersenyum, meraih pinggang milik Rachel. Kemudian menempelkan bibirnya pada bibir ranum Rachel.

Hanya menempel saja. Tidak bergerak sama sekali. Karena jika ada salah satu dari mereka yang memulai pergerakan, maka sesuatu bisa terjadi.

***
B e r s a m b u n g

Bad Girl X Good Boy (RSB 1) Complete✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang