SEBUAH USAHA UNTUK MELUPAKAN PART III

10 0 0
                                    

Jakarta, 05 desember 2013

Good morning bulan terakhir uh yeah...
Pagi hari ini aku sangat-sangat gembira karena selama aku mengikuti ekscul vokal aku baru ini dipilih mewakili lomba seluruh sekolah dan saat aku mau latihan aku melihat hp ku yang terus-terusan berbunyi aku tidak tau siapa isi pesan ini...

ternyata ya ka fahri menghubungiku lagi bahkan aku sudah tidak pernah lagi menyimpan nomornya...

ya seperti itulah isi chat nya? mau ketemu? mau ngomong, ngomong apa lagi sih, apa dia belum puas haha!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ya seperti itulah isi chat nya? mau ketemu? mau ngomong, ngomong apa lagi sih, apa dia belum puas haha!!!

ya mau gimana lagi, meski dia jahat aku gak bisa sepenuhnya harus dendam dengannya karena dia pernah mengajarkan ku arti kejujuran dan kesetiaan, serta komunikasi yang penting...

saat selesai latihan aku pun bergegas pergi untuk pulang dan berharap tidak bertemu dengan fahri di gerbang sekolah tapi ternyata....

Ka fahri: may... (menghampiriku)

baru saja aku berharap tidak bertemu ternyata dia benar-benar menungguku (dalam hati)

may: iya ada apa ya?

fahri: kuantar pulang yuk...

may: tapi aku dijemput abang arya deh...

fahri: udah bilang sama orangtua mu kok, biar aku yang antar pulang?

may: hm, emang ada apasi

fahri: mau ngomong

may: yaudah ngomong

fahri: ngomongnya sambil kuantar pulang ya may

may: gak! nanti cewemu lihat

fahri: dia lagi gak turun kok

may: ya terus kamu seenaknya gitu sama yang lain, astaga ri gak ada berubahnya ya kamu!

fahri: may aku tau aku salah, aku tau kamu masih membenciku, tapi aku mohon pliss sekali ini aja aku antar kamu pulang abis tu oke aku gak ganggu kehidupanmu lagi!

may: ok sekali ini aja ya bukan karna apa ya ri...

fahri: yaudah ayo may (menarik tanganku)

may: apansi megang-megang

fahri: eh maaf kebiasaan sih...

didalam mobil dia meminta maaf terus dan terus bahkan sampai aku bosan dan minta cepat-cepat untuk pulang, meski aku mendengar dering terus dering hp darinya ya mungkin itu dari mira, aku mencoba menyuruhnya angkat tapi dia bilang tidak mau, dan membiarkan nya saja.

may: aduh pusing, angkat itu hpmu bunyi terus...

fahri: biar ajalah, aku sudah muak di posesifin mira terus, apa-apa harus ngabarin dia, bahkan aku sibuk futsal pun dia gak pernah mengerti...

Saat Cinta Itu DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang