HeyKamu!!
Iyah Kamu Laki-laki yang membuat ku slalu gagal menghapus rasa ini yang slalu tersimpan untuk mu:vmungkin, Kamu tak akan pernah membaca tulisan ku ini:v aku tau itu:"(
andai kamu tahu! aku sudah berbulan- bulan menunggu mu yang tak pasti untuk ke dapatkan.Aku masih suka menunggu mu.
entahlah, tapi hal itu masih saja suka ku lakukan . menunggu seorang laki-laki yang tak pernah ada kepastian nya:v
Aku sukaMenulis apapun tentang dirimu:v tak ingin melukapan semua nya.
aku slalu menjadikan mu sebagai pemeran utama di dalam ceritaku.
tapi di dalam cerita itu,menjadi ApaKah aku ?Menjadi SeOrang perempuan yang menunggu kepastian yang gak kunjung datang dari mu yang terlihat baik-baik saja tanpaKu?maaf Aku tak sanggup untuk hal itu.Aku pernah kecewa karena terlalu Berharap.pernah juga berjuang, tapi tak pernah di hargai.aku pernah patah hati karena terlalu mencintai. aku pernah terlukan karena terlalu menyayangi.Aku Slalu suka menenggelamKan diri di mataNya, berharap tak akan pernah keluar dari dasar nya. Mata nya lebih indah dari senja, namun aku tau itu hanya sementara. Bersama nya saja cukup sudah membuat ku tak ingin ke mana mana. memang, terlalu nyaman.
tapi lagi-lagi itu hanya masa lalu.
sebelum kau benar-benar hilang dan berlalu.Dan kaupun mulai memilih memaksa ku mundur dari deretan cerita itu,walaupun aku tak mampuh.Di dalam cerita inilah ku tumpah kan semuanya.Semua penyesalanKu, semua perjuanganKu,dan semua tentangku dan tentangmu yang tak akan pernah mungkin menjadi tentang kita.mungkin saat ini kita sedang berlomba-lomba untuk saling membenci,saling melupakan, hingga titik kapan itu semua akan usai.
Kita lega,kita sembuh,kita berhasil untuk saling melupakan.Namun, apakah kita tahu bahwa sebenar nya kita tidak benar-benar melupakan?
apakah kita sadar itu semua hanya pura-pura?Bahwa nyatanya kita hanya terbiasa ? .jika kau bertanya mengapa harus pergi?sebenar nya tidak aku hanya perlu menjauhkan semua mimpi yang menginginkan bersamamu.
karena,semua cerita ini telah berakhir.
kau sendiri yang mengakhiri cerita ini bukan? semua cerita yang sudah kita rangkai dengan indah nya,lalu kau dengan mudah nya mengakhiri semua nya.lalu mengapa masih bertanya?
tepat pada hari ini, kamu masih belum memberikan kepastian itu.membuat ku menjadi sedikit lebih lama menunggu ,lagi.aku berfikir tepat hari ini,kamu akan mengatakan semua nya tentang perasaan mu kepada ku.tapi, nyatanya?itu semua hanya angan-angan yang kubayang sendiri tampa henti.hanya sekedar ilusi,tak akan pernah terjadi.kamu seperti tidak terjadi apa-apa,apakah kamu tidak merasakan ada yang spesial di hari ini ? mungkin,memang pribadi mu tak suka dengan sesuatu yang berlebihan.
Di sini aku menjadi bingung dengan perasaan yang sudah lama terpendam ini,masih semakin seperti dulu , atau memang sudah memudar dan hilang begitu saja?Aku terlalu takut untuk memberikan ucapan kepadamu seperti mereka yang lain.tubuh ini seakan membeku,lidah ini seAkan kelu tak tahu mengapa? aku slalu mengaharapkan kamu berada di sebelahku. tapi,nyatanya berada di sebelahmu saja aku tak mampuh. memang benar,ekspetasi tidak sesua dengan realita. aku selalu mengindari tatapanmu,takut bagiku jika aku benar-benar tenggelam di sana dan tak akan pernah keluar lagi.cukup satu kali saja aku merasakan rasa sakit itu.
Semua orang mengatakan kamu adalah seorang laki-laki yang dingin dan tidak selalu senang bergaul dengan banyak orang. tapi,menurut ku itu lebih baik.
Untukmu, laki-laki yang selalu berada di sampingku,namun tak tahu hatinya di jatuhkan di mana ,aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang tak akan pernah aku utarakan langsung kepadamu saat kita bertemu. aku sudah lama memdam rasa ini, entahlah ini akan bertahan lebih lama lagi atau tidak.Aku pun tak tahu. tapi sampai sekarang aku masih mempertahan kan rasa ini, rasa yang tak pernah tahu bagaimana cara mengakhiri nya. aku slalu coba melupakanmu,namun hal itu justru tambah membuatku terpikirkan semua tentangmu. aku pernah berfikir,apakamu benar-benar tentang perasaanku ini? atau hanya kamu berpura-pura seolah-olah kamu tidak mengetahuin semuanya?kurasa pilihan nomor dua yang benar. selalu terpikirkan di benakku,apa maksud dari pandanganmu itu. pandangan yang selalu mengarah ke padaku. pandangan yang setiap kali membuat tubuhku seakan-akan terasa kaku. aku tak pernah tahu bagai mana mengakhiri cerita ini,karena aku sendiri pun tak tahu bagai mana akhir dari semua ini. apakah aku akan menyerah dan merelakanmu begitu saja? atau aku yang akan tetap bertahan di sebuah ketidak kepastian?
AhSudahLah...
~yoyo❤