pertemuan

20 4 6
                                    

Hari yang cerah untuk memulai
Nama gue YASILIA FEFITA DWI panggil aja gue yasil atau Sisil atau apa kek sebebas kalian asal jangan panggil gue wiwik geli gue. Okey ini adalah hari pertama gue menginjakkan kaki dengan seragam putih abu-abu kebanggaan anak sekolah, gue udah bangun dari jam 5 subuh dan bersiap siap tapi Malapetaka menimpa gue, gue terlalu bersemangat untuk tampil maksimal di hari pertama gue dan menyelesaikan dandanan gue pukul 06.15
.
.
"Pa cepetan dong yallah udah telat nih,masa baru pertama masuk udah jelek aja image aku,, pa ngebut dikit pake mobilnya hari ini upacara yasil gak mau di jemurr akhhhhhh" memang benar ekspetasi tak selalu sama dengan realita yasil yang membayangkan dirinya datang ke SMA PRIMA dengan senyuman yang tak pernah luntur itu harus di simpannya dalam dalam dulu karena hari ini tepat hati pertamanya masuk sekolah ia akan datang dengan segala hukuman dan ia hanya bisa pasrah.

" Udah sampai tuh,, kamu ini kalo telat lagi jangan salahin papa Udah tau kan kota Jakarta macetnya gimana"Belom selesai papanya bicara yasil sudah menggapai tangan papa nya untuk salam dan keluar secepat kilat dari mobil.

" Makasih pa assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Pukul 06.50 akhirnya ia tak telat juga masih ada waktu 5 menit untuk bersiap siap.

"Topi gue mana astaghfirullah yallah kuat kan hamba ya masa telat gak jadi   topi pula gak bawa emang ya kalo hukuman mau nyamperin kita pasti selalu ada caranya" yasil sudah pasrah akan hukuman yang akan ia dapatkan

Yasil berjalan menuju lapangan upacara dengan wajah sendu ia melewati satu gedung sekolah yaitu UKS lama yang tak terpakai pikiran yasil pun dibisikkan oleh iblis apakah ia akan bolos upacara pertamanya demi tak mendapatkan hukuman.

Jawabannya adalah IYA

Yasil masuk ke gedung tersebut agak seram memang tapi persetanan dengan hantu hukuman di hari pertama masuk sekolah lebih seram.

Yasil duduk di belakang pintu dalam diam mencoba tuk tak bersuara agar tak ada yang tau kalau ada orang dalam gedung ini.

"Anjing" pekik yasil saat melihat kain putih pembatas kasur UKS terbuka

"Yallah jika ini karma dari mu karena gue bolos tolong jangan matiin gue hari ini, ini hari pertama yasil yallah masa mati karena di cekek hantu yasil pengen mati normal yallah" Isak tangis yasil telah memenuhi gedung tersebut.

"Hei berisik ini orang,, kalo ada yang tau gue disini karena suara Lo Lo beneran bakalan mati di cekek tapi sama gue bukan sama hantu"

Yasil terdiam dari Isak tangisnya ia terdiam lebih lama menatap orang yang berbicara pada nya tadi dia bukan hantu melainkan malaikat.

"Apakah Malaikat hidup di SMA PRIMA?" Itulah pertanyaan pertama yang terlontarkan dari pikiran yasil

SENIOR NEIGHBORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang