Chapter 3| Closer

1.3K 221 8
                                    

Daniel pagi ini sudah berada di kantornya seperti hari sebelumnya, namun bedanya wajah Daniel tampak lebih ceria dari biasanya.

Tok
Tok

"Masuk!"

"Permisi Tuan Kang"

"Iya ada apa Minhyun-ssi ?"

"Begini saya mau mengingatkan bahwa nanti siang anda ada pertemuan dengan Park Corporation Company"

"Oh untung saja kau mengingatkan Minhyun-ssi, aku hampir lupa kalau ada pertemuan dengan Tuan Park, terimakasih sudah mengingatkanku" ucap Daniel.

"Baik Tuan, kalau begitu saya permisi"

'Baru saja aku mau mengajak Jihoon makan siang bersama'

...
...

"Apa kabar Tuan Park ?" ucap Daniel sopan sambil menjabat tangan Tuan Park.

"Baik Daniel-ssi, oh iya bagaimana kabar appa mu ? sehat sehat saja kan ?"

"Oh appa sehat kok, baru baru ini ia kembali dari liburannya"

"Syukurlah, sudah lama saya tidak berjumpa dengan appa mu, sampaikan salamku padanya" ucap Tuan Park sambil menepuk bahu Daniel.

"Baik Tuan Park nanti akan kusampaikan salam pada appa"

Tuan Park tersenyum tulus kepada Daniel.

"Jja jadi apa yang mau kau bahas kali ini Daniel-ssi ?"

"Begini Tuan Park, kemarin saya telah mempelajari beberapa project yang akan perusahaan kami ambil untuk 3 bulan mendatang, dan setelah saya pertimbangkan project yang akan kami ambil ini cukup menguntungkan, untuk itu berhubung perusahaan dari Tuan Park merupakan rekanan yang paling dekat dengan perusahaan kami, untuk itu saya memberitahukan kepada Tuan Park terlebih dahulu untuk bekerja sama pada project kami mendatang" ucap Daniel sopan dan tegas memberi penjelasan.

Tuan Park tampak berfikir sejenak.

"Ini proposal project tersebut jika Tuan Park berkenan untuk mempelajari nya terlebih dahulu" ujar Daniel sambil memberikan proposalnya kepada Tuan Park.

"Baiklah saya akan mempelajari nya terlebih dahulu"

"Terimakasih Tuan Park, saya harap Tuan Park dapat berkenan menjadi partner kerja sama dalam project ini" ucap Daniel sambil tersenyum.

Tuan Park tampak membolak balikkan proposal yang di berikan Daniel tersebut.

'Cukup menarik' gumam Tuan Park dalam benak.

"Daniel-ssi bagaimana kalau saya pertinjau dahulu, dan saya akan memberikan jawaban mengenai project ini lusa ?"

"Oh tidak apa, saya merasa tersanjung, Tuan Park mau mempertimbangkan project ini"

"Baiklah, kalau begitu saya permisi terlebih dahulu" ucap Tuan Park yang bangkit dari tempat duduknya sambil berjabat tangan dengan Daniel.

"Saya tunggu kabar baik nya Tuan Park" ucap Daniel sambil menundukkan kepalanya sebagai rasa hormatnya.

...
...

Daniel tampak melirik jam bertengger di pergelangan tangannya.

'Ah masih jam 12.45 KST, Jihoon sudah makan belom ya ?'

Daniel tengah sibuk mengetik pesannya pada Jihoon, pemuda yang baru ia temui kemarin.

Sender : Kang Daniel

UNFORGETTABLE GIFT [NIELWINK] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang