SUGA STORY (Bottom MYG)

Hot Train

Taehyung x Yoongi

Min Yoongi, siswa tingkat 2 di Big Hit High School. Perawakannya manis dan mungil dengan kulit putih pucat nan mulus. Jika saja dirinya tidak mengenakan pakaian sekolah untuk laki-laki, mungkin banyak yg mengira kalau dirinya itu perempuan. Tapi percayalah dia adalah seorang namja

Yoongi saat ini tengah menunggu kereta jurusan S datang, ya kereta yg akan mengantarkannya pulang. Stasiun cukup sepi di jam-jam senja seperti ini, tidak seramai saat dirinya berangkat sekolah tadi pagi

Ngomong-ngomong soal pagi tadi, Yoongi jadi ingat kejadian yg ia alami di dalam kereta. Kejadian yg benar-benar mengganggu konsentrasi belajarnya saat di sekolah. Kejadian saat seseorang yg ia tak kenal tengah meremas-remas bokong indahnya dalam keadaan di dalam kereta yg sangat ramai dan berdempet-dempetan. Itu benar-benar pelecehan yg tidak bisa Yoongi hindari

Saat itu Yoongi berdiri di pojok memang menghadap jendela kereta, dan sialnya laki-laki kurang ajar yg berdiri di belakangnya itu semakin menghimpitnya sehingga Yoongi tidak bisa berbuat banyak selain menahan desahannya dan keinginannya untuk berteriak, namun urung karena pemuda dengan pakaian hitam itu membisikkan kata-kata yg langsung membuatnya tidak berani berkutik

"Jangan mendesah atau berteriak, atau aku akan mempermalukanmu disini"

Ya kata-kata itu yg mampu membuat Yoongi pasrah, membiarkan pemuda itu terus meremas bokongnya. Masih beruntung karena kegiatan itu tidak berlangsung lama ketika kereta berhenti di jurusan M, pemuda itu lantas pergi begitu saja dengan meninggalkan satu kalimat kepada Yoongi

"Sampai bertemu lagi"

Yoongi menggelengkan kepalanya menyadarkan diri dari kejadian yg terus berputar dipikirannya itu. Sangat mengganggu. Yoongi menghela napas berat, jujur ia sangat takut sekarang untuk menaiki kereta, bagaimana kalu dirinya bertemu laki-laki itu lagi? Bagaimana kalau pelecehan itu terjadi lagi? Oh Tuhan~ lindungi Yoongi

Karena jujur saja, Yoongi tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan kereta untuk sampai ke rumahnya yg memang cukup jauh dari sekolah

Ting

Kereta yg ia tunggu pun tiba, ia pun masuk dengan sedikit rasa lelah, memilih kursi yg nyaman untuk ia duduki. Karena memang keadaan di dalam kereta yg sepi, banyak sekali ruang kosong di dalamnya. Penumpang lainnya juga lebih memilih duduk dengan jarak yg berjauhan antara satu dengan yg lainnya. Mencari kenyamanannya sendiri eoh?

Yoongi akhirnya mengikuti, ia duduk sendiri di deretan kursi yg benar-benar kosong. Ia kemudian melirik jam tangannya

"Masih 20 menit lagi, ku rasa aku bisa tidur sebentar"

Yoongi merasa aman sekarang, karena dirinya tidak melihat sosok serba hitam yg tadi pagi melecehkannya. Yoongi sangat berharap pemuda itu hanya orang iseng yg tidak akan ditemuinya lagi. Yoongi pun menyandarkan kepalanya di tiang sebelah kanan kursinya. Menyamankan posisinya untuk benar-benar mengistirahatkan tubuhnya sejenak

.

.

"eunghh.."

Yoongi melenguh saat merasa tidurnya terganggu dengan gerakan-gerakan aneh di area pahanya. Yoongi sontak kaget dan berniat berteriak sebelum seseorang yg berada sangat dekat di sampingnya itu membekap mulut Yoongi dengan sebelah tangannya

"Sst.. kau tidak ingin aku mempermalukanmu disini kan? Jadi tenanglah" ucap pemuda itu penuh penekanan

Yoongi mau tidak mau menurut, entah mengapa ancaman pemuda itu benar-benar membuatnya ciut. Terlebih suara pemuda itu yg sangat berat dan dalam, membuat Yoongi lagi dan lagi kembali pasrah pada pemuda yg ia yakini adalah pemuda yg sama yg meremas bokongnya tadi pagi