SUGA STORY (Bottom MYG)

RACE 3 (END)

"Kemarilah. Aku ingin melakukannya sekarang"

Yoongi menghapus air matanya, ia menghirup dalam-dalam oksigen dan menghembuskan nya begitu berat untuk sedikit menenangkan hatinya yah walaupun faktanya hati tidak akan tenang bagaimana pun juga

Yoongi menatap pada Jimin sesaat, laki-laki itu tanpa malu tersenyum licik padanya

"Kemarilah" ulang Jimin lagi

Dengan tubuh yg sedikit bergetar, Yoongi melangkah mendekati Jimin

Berdiri tepat di hadapan laki-laki bajingan itu

Jimin tersenyum puas, ia ikut berdiri menarik pinggang Yoongi hingga membuat namja manis itu mau tidak mau bersentuhan dengan dirinya

"Kau milik ku sekarang" bisik Jimin

"Aku melakukan ini untuk Jungkook. Dan aku bukan milik mu"

Jimin terkekeh "setidaknya malam ini kau adalah milik ku"

Yoongi bungkam, rasanya ingin sekali ia berteriak bahkan ketika laki-laki itu mulai menciumi bagian perpotongan lehernya

Namun yg bisa Yoongi lakukan hanya pasrah, ia menggigit bibir bawahnya dan memejamkan matanya erat. Bukan, bukan karena ia menikmati perlakuan Jimin padanya tapi lebih pada menahan rasa hancur saat seseorang yg tidak ia kenal sebelumnya bahkan seseorang yg meeupakan rival kekasihnya sendiri kini dengan leluasa menyentuh tubuhnya

'Jungkook-ah, maafkan aku'

.

Yoongi terbangun, hal yg pertama ia rasakan adalah pusing di kepalanya dan berlanjut pada rasa nyeri yg ia rasakan pada bagian bawahnya. Ia menoleh pada sisi ranjang yg kosong, Park Jimin tidak ada di kamarnya. Ia pun menghela napas lega. Jimin semalam benar-benar tidak main-main, laki-laki itu sedikit bermain kasar padanya. Bahkan yg terakhir kali ia ingat sebelum dirinya tidak sadarkan diri adalah ia meminta pada Jimin untuk berhenti namun laki-laki itu sama sekali tidak mendengarkan dirinya dan malah terus meracau

'kau milik ku, Min Yoongi'

Yoongi menggelengkan kepalanya, mencoba melupakan apa yg terjadi semalam antara dirinya dan laki-laki itu

Yoongi melirik jam dinding yg ada di kamar megah tersebut, sudah pukul 6 pagi dan Yoongi harus segera pergi. Ia lantas menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yg masih telanjang, ia berniat mencari pakaiannya di sekitar ranjang besar milik Park Jimin. Namun nihil, ia tak menemukan pakaian sama sekali

"Apa yg kau cari?"

Yoongi sedikit kaget dengan suara tersebut dan mendapati Jimin berdiri di ambang pintu kamarnya, ia tidak sadar sejak kapan laki-laki itu berdiri di sana dengan segelas susu di tangannya

"Dimana pakaian ku?"

"Aku menyuruh pelayan ku untuk merapikan pakaian mu"

"Tidak perlu. Tolong berikan padaku sekarang"

Jimin tak lagi membalas, lebih memilih melangkah dan meletakkan gelas susu tersebut di atas meja nakas dekat tempat tidurnya

Jimin pun menatap Yoongi lekat

"Aku bawakan susu ini untuk mu"

"Aku hanya butuh pakaian ku sekarang"

Jimin tersenyum, ia lantas melangkah ke arah lemarinya dan mengambil sebuah baju handuk berwarna putih lalu melemparkannya di dekat Yoongi