Part 4 - Day 1

21 0 0
                                    

Keesokan paginya...

Alan membunyikan klapson mobilnya tepat di depan rumah arin, mulai hari ini sampai 30 hari ke depan Alan bertekat akan membuat Arin jatuh cinta kepadanya, salah satu usaha yang ia lakukan yaitu berangkat dan pulang sekolah bareng Arin.

" Arin nya ada ga tante? " Tanya sopan Alan saat ia sudah keluar dari dalam mobilnya

" Ada kok, itu masih di dalam kamarnya "

Alan pun mengulurkan tangannya kepada mama isel

" Kenalin tante saya Alan, sayaaaa....."

" Itu temen Arin sekolah ma !! " Potong Arin sambil berlari mendekati mama isel dan Alan.

Alan menelan ludah, ia tidak sempat mengatakan jika ia pacarnya Arin.

" Eh kenapa lo jemput gue segala? " tanya arin sewot

" Kan kemaren udah minta izin sama elo !! " Ucap Alan tersenyum lebar di depan Arin dan mama isel

" Udaah, udaah, ikut aja kenapa rin. Kamu juga kan biasa naik angkot. Daripada panas-panasan mending naik mobilnya Alan. Mumpung ada yang ngajak gratisan, naik gih sana !!! " Ujar mama isel sambil mendorong tubuh Arin

" Maaa..!!! " Kesal arin tak setuju dengan mama isel sambil menghentakkan kaki sebelah kanannya ke lantai

Namun detik berikutnya akhirnya Arin ikut juga naik mobil Alan.

" Permisi tante !!! " Salam perpisahan Alan

" Hati-hati dijalan yah, daaaa !! "  Lambai tangan mama isel

Di dalam mobil Arin masih menunjukkan muka kesal

" Kenapa lo rin? Kesel banget tu muka !! "

" Biarin !! " Jawab Arin

" Kan kemaren gue udah teriak kalau gue ga mau dijemput kenapa malah dijemput ? " Senggak Arin menoleh ke arah Alan yang menyetir

" Pokoknya 30 hari ke depan lo harus bareng gue berangkat dan pulang sekolah. TITIK..!!!! "

" Ahhh lo kenapa sih ngesilin banget !" Ucap Arin kesal

" Terserah lo dah mau ngomong apa !! "

Alan tidak memperdulikan upatan Arin, ia malah tersenyum puas.

Beberapa jam kemudian Alan dan Arin sudah sampai di sekolah, sontak saja semua murid melihat ke arah Alan dan Arin saat keluar mobil. Ada yang mengupat, ada yang memuji, ada juga yang tidak percaya.

" Ihh Arin kok mau ya? Kan si Alan preman !! " Ucap salah satu siswa satu kelas dengan Alan

" Gue masuk duluan !! " Ucap Arin sambil berlari meninggalkan Alan di belakangnya

" Eh lo kok ninggalin gue gitu !! " Teriak Alan dari parkiran mobil

" Duuh mudah-mudahan aja kak vino ga ngeliat gue sama Alan !! " Gumam Arin dalam hati

" Ariiinnnnn !!! " Teriak cacha dari belakang sambil berlari ke arah Arin

" Rin apa yang terjadi sama lo kemarin? Lo baik-baik aja kan? Ga ada yang ilang kan dari tubuh lo ? " Cemas Cacha

" Chaaa gue baik-baik aja !!!
Tapi hatiku gue yang ga baik !!!
Masa Alan nyuruh...."

" Kak Alan? " Potong Cacha

BUTTERFLY (Terbanglah Bersamaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang