Ku kira saat di Jogja kala itu perasaanmu benar-benar nyata untukku
Tapi lagi-lagi aku keliru
Senyum tawa dan candamu semu
Semua palsuAku dibohongi (lagi)
Aku terlalu bodoh (lagi)
Aku salah mengartikan perhatianmu (lagi)
Lagi untuk kesekian kaliSampai aku tau
Perhatianmu kala itu hanya untuk menutup rasa rindu untuk 'dia' muJadi, sesakit ini rasanya lagi-lagi menjadi bodoh karna cinta
Tapi, terimakasih untuk kebahagiaan singkat kala itu
Jogja tetap menjadi tempat paling istimewa untuk mengenang rasa sakitku -ocv
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Aku
PoetrySekali ini biarkan aku yang menggebu Bertarung hati dengan rindu Atau mungkin melaju melupakanmu