Dimana sebuah ikatan tidak menentukan akhir dari sebuah cerita, bersamaaan dengan waktu tak ada yang bisa berubah.
Menjalani sebuah ikatan tanpa ada yang saling mengungkapkan, saling melengkapi tapi tak bisa saling mengerti, mencintai tanpa harus di...
"Hingga mereka membuatku sadar rasanya mejadi orang ketiga dalam suatu hubungan" Resky Zyanianatasha
Rachio Erenderansya & Keysha Ricarlo amrlaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading Gays
Hari ini cuaca sedang tidak stabil, bahkan ramalan cuaca tidak bisa memperkirakan akan datangnya hujan dan cerahnya cuaca,seorang wanita turun dari salah satu bus,di stasiun Jakarta, wanita itu menatap kembali handphonenya kemudian membuka aplikasi Maps , setelah menatap dengan jelas lokasi yang dia tuju ia kembali fokus melangkahkan kakinya menuju tempat yang dia tuju kemudian memasukkan handphonenya kembali ke dalam saku.
"Masi jauh ternyata"
Setelah berjalan agak jauh akhirnya Ziya menemukan lokasi yang dia cari
"Assalamualaikum"
"Permisi"
Setelah lama menunggu tidak ada seorangpun yang keluar dari apartment itu membuat Ziya menghela nafas gusar
"Lokasinya udah benner ko"
"Telefon aja deh"Pikir Ziya kemudian mengeluarkan handphonenya
"Tut....Tut"
"Nomor yang anda tuju sedang diluar jangkauan"Ucap operator membuat Ziya tersenyum miris
Ziya berjalan gontai keluar dari gedung apartment ketika sampai di depan pintu keluar tiba tiba kembali turun hujan membuat Ziya mendesah pelan
"Kenapa harus hujan,mana gak bawa payung"
Disinilah Ziya menunggu hingga hujan kembali reda,matanya mulai agak sedikit berat dengan air mata yang mengalir setiap kali ia menguap,dengan agak sedikit kabur matanya mendapati Pria yang dia kenal,membuat mata Ziya kembali membinar dengan bahagia Ziya berdiri dari tempatnya menunggu hingga menghampiri pria yang berjalan ke arah gedung yang ia tempati
"Chioo"Panggil ziya membuat pria itu menatapnya bingung
"Ziya"Kaget Chio mendapati Ziya berada di jakarta
"Buat apa lo kemari?"Tanya Chio membuat Ziya mengerutkan dahi
"Papa kamu minta aku buat ke sini,katanya biar bisa lebih sedikit akrab"
"Oh, oke masuk gih"
Mendengar kata itu membuat Ziya tersenyum manis dan berjalan mengikuti kemana perginya Chio
"Ngomong-ngomong kamu dari mana jam segini"Tanya Ziya ragu
"Rumah pacar gue"
Jawaban singkat itu membuat Ziya paham dengan posisinya
"Pacar kamu sering ke apartment kamu yah?"
Pertanyaan itu hanya dibalas kan anggukan oleh Chio, Mendengar itu Ziya meng oh ria, kemudian berjalan hingga menemukan apartment yang Ziya datangi tadi
tut.. tut...
Kode rumah apartment berhasil dibuka,ketika memasuki ruangan Ziya langsung di sapa dengan hembusan AC dan aroma pohon pinus,sungguh aroma yang memabukkan
"Kamar lo di lantai atas,keatas aja dan satu lagi kamar itu udah lama nga di gunakan mungkin sekarang agak berdebu yang mestinya loh harus bersihin terlebih dahulu"Jelas Chio kemudian meninggalkan Ziya menuju ke kamarnya
Ziya menatap kamarnya yang di siapkan oleh Chio membuat Ziya tersenyum, kemudian bergegas membersihkan kamar itu dari lemari-lemari pakaian,tempat tidur,meja dan terakhir menyapu debu yang berada di lantai,Ziya membaringkan dirinya di kasur dengan merentangkan kedua lengannya kemudian meraih handphonenya membuka aplikasi room grub chat sahabatnya
Maricosaaa
Agatha Woiii
Adel Ngapa dah?
Agatha Gabut aja Btw ngumpul yu hari minggu di Jakarta
Adel Kalau kagak ada kerjaan kuylah
Agatha @ziyagimna??
Adel Tau nih nga aktif
Kuylah
Adel Dari mana lo bangkee
Baru muncul
Agatha Biasa habis main bareng Baekhyun
Ih apaan dah dah mantan kali
Membaca pesan dari sahabat - sahabatnya Membuat Ziya tersenyum
"Ziyaa"panggil Chio dari luar membuat Ziya mau tidak mau mendatangi arah suara Chio
"Kenapa?"Tanya Ziya bingung
"Keysha mau datang ke sini,bisa bantu siapin makanan,soalnya kalau mesan pasti lama, toh di luar masi hujan"
"Oh bisa kok,sebentar yah aku siap-siap dulu"Jawab Ziya semangat kemudian berjalan ke arah dapur
"Buat apa pacar Chio datang ke Sini malam - malam yah"Pikir Ziya
Menyiapkan makanan untuk Porsi 2 orang tidak lah rumit untuk Ziya, hingga tak sadar seorang wanita dengan paras cantik bahkan wajah Ziya bisa di bilang jauh dengan kata cantik tak bisa di bandingkan degannya
"Haii"Sapa wanita itu
Mendengar itu Ziya menatap kagum degan sosok wanita didepannya yang sedang tersenyum manis
"Cantiknya"Pikir Ziya
"Kamu pasti Ziya kan?"Tanya wanita itu dengan tutur yang lembut
"Eh iya,salam kenal yah"
"Kalau boleh tau,ko bisa tinggal di sini"
"Papah Chio yang minta"
"Oh kamu pasti tunangan Cio"Tebaknya membuat mata Ziya membulat
"Eh engga apa - apa ko, gue ngerti lo terima ini karena keluargakan? hmm nga usah canggung gitu"
Ketika mendengar nama Keysha,jalan pikir otak Ziya sudah memikirkan Keysha merupakan cewek yang tidak baik-baik,kasar dan juga tidak pengertian, ternyata jauh dari itu semua dia merupakan Wanita yang begitu baik membuat hati Ziya sedikit lebih tenang tetapi juga was was dengan apa yang akan terjadi kedepannya
Di meja makan Ziya menata makanan dengan hati - hati, di meja itu Chio dan Keysha saling berhadapan rasanya seperti menonton drama Korea secara langsung mereka saling menggenggam tangan seperti rasanya mereka tak ingin saling melepaskan
"Jadi rasanya gini yah"Pikir Ziya kemudian beranjak dari ruangan yang begitu digin yang rasanya ingin membekukan hati Ziya.
