Dimana sebuah ikatan tidak menentukan akhir dari sebuah cerita, bersamaaan dengan waktu tak ada yang bisa berubah.
Menjalani sebuah ikatan tanpa ada yang saling mengungkapkan, saling melengkapi tapi tak bisa saling mengerti, mencintai tanpa harus di...
"Seperti halnya dia, kamu juga bisa di cintai" Rachio Erenderansya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading Gays
Sudah berapa jam lamanya Ziya menunggu di halte bus tapi tak ada satupun bus yang berhenti menuju ke Yogyakarta, Jam sudah menunjukkan pukul 09 : 59 sudah 4 jam lamanya
"Ko engga ada yah, ini gimana, Masa mau ke apartemen Chio lagi kan nga mungkin, udah jauh - jauh jalan ke sini masa mau balik"pikirnya
"Udah nga lama lagi masuk kuliah"
Saat duduk di bangku halte seorang wanita juga ikut duduk menunggu bus datang, begitu sunyi rasanya, Saat mata mereka bertemu mereka sama-sama termangu memandangi satu sama lain
"Ziya"
"Agatha"
Teriak mereka berdua kemudian saling memeluk melepas rindu selama beberapa tahun tidak ketemu
"Ko lo bisa ada di sini"
"Ceritanya panjang tha"
"Terus sekarang mau kemana?"
"Mau ke Yogyakarta lagi tapi dari tadi nunggu bus ngga ada yang menuju ke Yogyakarta"
"Bus Yogyakarta jadwalnya cuma sore,malam Ya"
"Pantesan"Sedih Ziya
"Daripada disini nunggu sampe sore, mending ikut gua ke kampus"Ajak Agatha
"Malu tau, gua ank UAC masa ke UG"
"Nga lah, sini aja atau nanti lo di kantin aja nunggu bentar doang ko kelasnya"
"Yaudah"
Universitas Gunadarma sangatlah luas seperti UAC hanya saja gedung-gedungnya sangatlah banyak ketimbang UAC, saat di sana semua anak UG memandang Ziya bingung
"Anak baru tha?"Tanya salah satu dari mereka
"Bukan ih,dia ank UAC"
"Eh ko bisa sampe ke sini"
"Sahabat gua" Jawabnya yang di balas anggukan paham oleh siswa itu
"Ta lo nunggu di kantin dulu ya,kelas gua bentar ko jam 11 nanti udah selesai"Jelasnya yang di beri anggukan setuju
Di lingkungan universitas Gunadarma ini sangatlah baru menurut Ziya, sangat banyak mahasiswa yang berlalu lalang sambil berbicara satu sama lain, duduk sambil makan dan bercerita
