Part 1

11 3 0
                                    

Berparas cantik, memiliki sifat yang baik, pintar, dan pastinya lahir dari keluarga yang memiliki kekayaan yang memang bisa dibilang diatas rata-rata, itulah yang orang katakan saat melihat dan mengenal Eka Berliana Kurniawan.

Ya.. dia dilahirkan dari keluarga yang kaya, dari Anwar Kurniawan dan Fitri Wijaya.

Dia juga memiliki kakak laki-laki yang bisa dibilang ganteng, yang katanya para fansnya mirip artis Korea, Faris Andrean Kurniawan.

Dia beda 3 tahun dari adiknya, Eka. Berkat didikan kedua orangtuanya mereka tidak memiliki rasa sombong, malahan mereka suka membantu orang yang kurang mampu.

"Sayang ayo bangun terus mandi!", Teriak mama Eka dari lantai bawah. "Iya maa.. Ini aku otw mandi."

Eka pun turun dari ranjangnya dan pergi ke kamar mandi. Setelah mandi, Eka Bergegas memakai seragam abu-abu putihnya, dia hanya menyisir rambut lurusnya dan tanpa mengoleskan make up apapun pada wajah cantiknya.

Eka turun dari lantai 2 dan langsung disambut oleh kedua orangtuanya dan pastinya kakak laki-laki yang sangat menyayanginya begitu juga dia.

"Halo adek kesayangan kakak."sapa Faris. "Halo kakk."jawab Eka sambil melihatkan deretan gigi putihnya. "Sini duduk samping papa sayang!", Suruh Anwar, papanya.

Eka pun duduk disamping papanya dan mulai memakan sarapannya. Setelah selesai sarapan Eka pun berpamitan kepada papa dan mamanya serta kakak tersayangnya dan berangkat menuju sekolah tercintanya.

Sesampainya di sekolahnya, yaitu SMA Pandu Jaya, dan memarkirkan mobilnya, ia sudah disambut oleh para fans cowoknya.

Entah apa itu alasannya Eka tak mengerti. Eka sudah terbiasa dengan hal itu dan ya.. dia cuma menanggapinya dengan senyuman manisnya yang bisa melelehkan hati setiap kaum Adam.

Ia memasuki kelas XI IPS 1 yang memang itu adalah kelasnya selama dua tahun ia sekolah di SMA Pandu Jaya ini.

"Halo sayang, gimana sama para fans kamu??", Tanya salah satu sahabat Eka, Widia. "Ya gitu, sama seperti hari-hari sebelumnya", Jawab Eka cuek.

Dia memang cuek kalo soal cowok. "Ih Lo mah Ek, kalo soal cowok aja Lo cuek, kalo sama pelajaran semangatnya 45, pacaran aja tuh sama buku!", Sanggah Lala yang juga sahabat Eka.

"Iya La, Lo bener banget, Lo nggak mau gitu coba dulu?kali aja cocok terus bisa sampek ke pelaminan. Hahaha!", Tawa sahabat Eka yang ketiga, Prisil. "Au ah, gue mah sekolah aja dulu guys!!", Jawab Eka yang langsung disetujui oleh sahabat-sahabatnya.

Tet.. Tetttt...

Bel masuk pun berbunyi dan semua segera duduk ditempat duduknya masing-masing. Dan Eka pun sudah siap dengan buku pelajaran dimejanya.

---------

Tet.. Tetttt...

Bel istirahat pertama sudah berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelasnya untuk mengisi perut masing-masing.

"Ek, udah ayo tutup itu buku terus kita ke kantin!gue laper banget anjir..", Ajak Widya yang memang teman sebangku Eka. "Iya iya sabar dong", Jawab Eka. "Ayo!", Ajak Lala dan juga Prisil bersamaan.

Diperjalanan ke kantin, Eka tak sengaja menabrak orang yang sedang membawa tumpukan buku, lebih tepatnya ditabrak oleh orang tersebut.

Kelihatannya sih siswa juga, pikirnya.

"Eh sorry sorry!", maaf siswa tersebut. "Eh iya, sorry juga. Gue juga nggak liat", jawab Eka sambil membantu siswa itu.

Saat mata mereka bertemu, siswa laki-laki yang memang bisa dibilang ganteng tersebut terus memandangi wajah cantik Eka.

Only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang