2.Pertemuan

6.2K 268 3
                                    

Hari yang sangat bersahabat, di mana matahari yang sudah menampakkan dirinya dengan keadaan yang terik meski jam masih menunjuk pukul 06:19.

Terlihat seorang pemuda yang berlari kecil mengelilingi taman kompleks, menjadi pusat tontonan oleh kaum- hawa.Ya!! siapa lagi kalau bukan Muhammad Alif Qibran. Sebenarnya, tidak banyak, kaum hawa yang seumuran dengannya, tinggal di kompleks ini. Tapi para wanita-wanita itu, memang sengaja datang ke taman komplex tersebut, hanya untuk melihat Alif si pujaan hati.

Alif melanjutkan larinya, ia tidak menghiraukan namanya sadari tadi dipangil, oleh wanita-wanita yang tidak punya rasa malu menurut Alif.

"Alif."

"Alif ganteng banget dehh pakai plus plus plus"

Ya, itu lah yang di dengar Alif, ingin rasanya membuang telinganya jauh-jauh agar tidak mendengar teriakan itu.

" Assalamualaikum ma," kata alif, saat berada di rumahnya.

" Waalaikumsalam sayang," sahut seorang wanita paruh baya, yang tak lain dan tak bukan adalah mamanya sendiri, Fatima Zaskiyawati.

" Tumben cepat pulang, Nak?" tanya Fatima, dengan aura-aura penasarannya.

" Males ma ... Masa cewek-cewek teriakin Alif mulu," ketus Alif memperlihatkan wajah cuteknya.

***

Tiga bulan yang lalu ....

Setelah menunaikan shalat subuh, Zahra membantu Bisurti untuk menyiapkan sarapan. Setelah sarapan Zahra meminta izin kepada abinya untuk berbelanja di toko perlengkapan sekolah.

"Abi," kata Zahra.

" Iya, Nak. Ada apa?"

" Zahra mau minta izin ke toko perlengkapan sekolah, dua minggu lagikan Zahra masuk sekolah," jelas Zahra.

" Yaudah ,biar abi yang antar, tapi Abi ganti baju dulu, yah?"

" Ehh ... Nggak usah Bi, Zahra pergi sendiri aja ngak apa-apa kok, Zahra ingin bawa mobil sendiri. Ya please, ya ya Abi," rengekk Zahra

" Yaudah tapi hati hati, yah,"

" Siap, Zahra makin cinta deh sama Abi, udah ganteng baiknjati pula," puji Zahra kepada Adnan.

" Hmm kalau ada maunya aja kayak gitu, di puja-puji,"

Zahra hanya terkekeh mendengar perkataan Adnann.

" Ihhh engak, Abikan emang ganteng, yaudah Zahra pamit yah Bi, Assalamualaiku," Zahra mencium tangan Adnan sopan.

" Iya, Waalaikumsalam,"

***

Dring ... Dring ...

Ponsel Alif berbunyi dan menampakkan nama Azhar dilayar ponsel itu.

"Lif... Lif ... Buruan kesini cepet ke basecamp ada masalah, gentinggg ... ehh maksudnya penting"

" Assalamualaikum," sapa Alif.

" Hehehe Waalaikumsalam Alif ganteng, maaf kelupaan , udah cepetan kesini."

Tut ... Tut ...

Alif menatap ponselnya nanar, masih ada yang ingin dikatakakan tapi,  Azhar sudah menutup telponnya.

Tak berfikir panjang, Alif langsung menggambil kunci motornya dan melaju dengan kecepatan tinggi, pada saat di belokan, Alif melihat mobil berwarna hitam, karena tidak bisa mengendalikan motornya, motor Alif tetap malaju dengan kecepatan tinggi, dan hampir saja menabrak mobil itu. Untung saja pemilik mobil tersebut langsung membantingkan stir dan menabrak pembatas jalan. Dengan cepat Alif menginjak rem motornya dan menghampiri mobil tersebut untuk memastikan kondisi si pemilik.

Tok ... Tok ...

ketuk Alif di kaca mobil itu, karena tidak ada respon Alifpun langsung membuka pintu mobil itu, dan melihat seorang wanita cantik dalam kondisi pingsan.

" MasyaAllah," gumam Alif dalam hatinya. Ya! wanita itu adalah Aiysah Aqila Az-Zahra, Zahra. Bukannya menolong, Alif malah menatap wajah Zahra dengan seksama dan akhirnya ....

" Astagfirullah," kata Alif sambil mengusap wajahnya kasar. Alif berusaha membangunkan Zahra, dengan hanya menyentuh lengan, yang tertutup oleh gamis dan hijab yang sangat besar dan longgar.

" Hey?"

" Hey?"

Alif bingung dan pusing di situasi sekarang ini, ia ingin mencari pertolongan tapi, tempat terjadinya kecelakaan adalah tempat yang sangat sepi, jika ia mencari pertolongan diluar, ia takut jika luka wanita ini akan bertambah parah, yah! Meskipun tidak ada darah yang keluar. Akhirnya dengan pertimbangan berat, mau tidak mau Alif melakukannya ....

Bersambung ....

***

Apa yang dilakukan oleh Alif??entahlah.

'Jangan pernah mengeluh, lakukanlah yang menurut mu baik atau benar, jika dalam situasi darurat'

  ~A

Jangan lupa, vote dan komentnya.

 Aku Mencintaimu Karena Allah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang