nerd.01

44 6 0
                                    

Polos, ramah,cantik, imut dan baik hati sangat baik malah sampai-sampai orang menganggap dirinya malaikat.

Veroni anabelle.

Psikopat gila, kasar, dan tempramen yang buruk membuat orang segan kepadanya, tapi hanya berlaku di dunia gelapnya, bukan pada dunia yang dia jalani sekarang,menjalani dua peran bukan hal sulit baginya.

Alexio maxime.

Kalian akan tau saat membaca cerita ini.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

dipagi yang cerah, seseorang sudah siap dengan pakaian lengkap nya untuk kekampus.

Oh iya, seseorang tersebut berjenis kelamin wanita atau gadis,dia berangkat ke kampusnya dengan mobil biru kesayangannya.

"Pagi " sapa gadis yang di kenal ramah kepada setiap orang yang ditemuinya di lorong kampus menuju kelasnya pagi ini.

"Pagi semua"sapa gadia itu lagi, tapi kali ini dia sudah berada di kelas.

"Pagi alex"sapa gadis itu untuk yang kesekian tapi untuk pria cupu yang selalu di hina dan di permalukan, dan terdengar bisik-bisik orang orang di dalam kelas saat gadis itu menyapa pria tersebut, tapi tak di hiraukan nya bisik bisik tersebut.

"Eh kok si belle mau sih nyapa laki-laki miskin,pakaian nya aneh, trus cupu lagi"

"Dasar sok cari perhatian"

"Sok cantik"

"Si belle mah terlalu baik"

"aaa malaikat nya aku"

"My future wife"

Yah kira-kira begitu bisikan bisikan mereka yang dianggap angin lalu oleh belle, ada yang memuji, ada juga yang tidak suka kepada belle, bahkan para pria yang menyukai sosok gadis itu.

Wajar, semua karakter orang berbeda, dan pasti setiap orang ada yang cocok dengan karakter si A, ada juga yang tidak suka malah benci, setiap orang memiliki hetter,sangat jarang ada orang yang disukai semua orang.

"Kenapa kau menyapa si pria cupu itu??" Tanya tania sahabat belle.

"Kenapa??lagian alex itu sama kayak kita, cuma status sosialnya aja yang kurang dari kita"ucap belle dengan raut wajah imut namun tak bersahabatnya.

"Terserah sayang, kamu bisa melakukan apa yang kamu inginkan" ujar tania datar namun terselip perhatian dan was was, karna takut sahabatnya juga akan dapat perlakuan buruk,yah sicupu atau alex sering di hina, tapi bukan di bully karna kampus kami adalah kampus terbaik, dan tindakkan berupa bullyan, bukan tindakan yang akan di maafkan meski dia anak presiden sekali pun.

"Mmm, thanks beb"ucap belle tulus.

"You're welcome honey, Apa yang akan kau lakukan setelah ini??"tanya tania

"Tentu saja menunggu dosen datang beb"ujar belle kesal dengan tingkat pelupa sahabatnya ini.

"Oh iya, kita kan sekarang di kelas, hehe aku lupa"ujar tania dengan cengiran tak berdosanya.

Tak lama dosen datang dan langsung menjelaskan materi hari ini, selain itu dia memberikan tugas kelompok, yang harus dikerjakan 2 orang, dan belle berpasangan dengan alex.

"Lele, apa kamu yakin pasangan dengan alex??"tanya tania dengan panggilan sayangnya dan juga wajah iba.

"Hahaha ,Apa yang salah dengan wajah mu, kau pikir aku satu kelompok dengan hantu, sampai wajah mu seperti itu"ujar belle dengan terkekeh.

"Ish,kau ini tidak peka, aku sangat menghawatirkan mu kau tau"ucap tania lagi dengan kesal.

"Iyaya aku tau, kau sahabat terbaik ku,tapi kau tenang saja, aku akan baik-baik saja, meski satu kelompok dengan nya"ucap belle dengan tersenyum tulus. "Tapi aku tidak tau perasaan tidak enak apa ini, aku merasa akan mengetahui kebenaran besar"ucap batin belle gelisah, dia tak mengatakan nya langsung karna tidak ingin membuat tania gelisah.

"Baiklah aku percaya padamu, dan doa ku selalu menyertaimu"ucap tania tulus."apa hanya perasaan ku saja kehidupan belle akan  berubah setelah ini"ucap batin tania yang juga gelisah tapi tak di ucapkan.

Disisi lain.

"Aku akan satu kelompok dengan gadis pujaan ku, akhir nya, aku akan membuatnya menjadi milik ku dengan cara apapun"ujar seorang pria dengan senyuman miring yang mengerikan bagi yang mengenalnya.

"Tuan, seperti nya ada yang mencoba mencari tau tentang dirimu"ucap darko orang kepercayaan pria tersebut dengan menunduk takut.

"Kau tau, mereka bahkan tidak tau nama ku apalagi wajah ku, karna hanya kau yang tau,dan kau tau apa yang harus kau lakukan pada tikus-tikus penggangu itu darko"ujar pria itu dengan datar namun sarat akan kengerian.

"Sudah tuan, ku perintahkan para anak buah tuan"ucap darko dengan tubuh bergetar saat mendengar suara yang kita anggap malaikat maut.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

SORRY TYPO

Kurang panjang ya??? Maklum baru awal, lagian aku mau tau tanggapan kalian baru aku lanjut deh.😂😂

Ini cerita pertama aku.😊😊
Aku harap kalian menikmati cerita ini.
Tinggalkan commen dan kalau suka tinggalkan vote.😊😊😊

Mau NEXT ????

my fake nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang