**
" waduh , segaknya laki gue " sajat tersenyum puas apabila selesai sahaja menyolek wajah lelaki yang bakal melangsungkan perkhawinannya.
lelaki bernama hoseok itu menilik wajahnya sekilas di hadapan cermin lalu mengukirkan senyuman. tak sangka , hari ini hari dimana dia akan berkhawin dengan gadis pujaannya sejak bangku sekolah lagi.
" terima kasih jat , kau memang berbakat. bakal isteri aku mesti cair tengok aku nanti kan ? " soal hoseok kemudian pantas sajat mengangguk.
hoseok membetulkan rebennya yang terasa senget kemudian mengatur rambutnya yang sedikit terpacak supaya dirinya kelihatan kemas.
cermin matanya yang berada di atas tilam diambil untuk disarungkan namun sajat segera merampas dari tangan hoseok. hoseok kehairanan.
" hoseok , kau tahu tak ? harini majlis perkhawinan kau. kau kena nampak bergaya bukannya nampak noob. kalau spec kau bulat , ok jugak. ini spec segi empat alamak macam bapak orang "
hoseok menggosok tengkuk kemudian akur dengan perintah sajat. kakinya mula mengorak langkah keluar dari bilik persalinan menuju ke dewan perkhawinannya diiringi oleh sajat dan rakan rakannya yang lain.
namun hajat hoseok terbantut apabila ibunya tiba tiba bergegas menghampirinya dalam keadaan tercungap cungap.
" kenapa mak ? ada yang tak kena ? " soal hoseok. ibunya menarik nafas panjang kemudian mengenggam kedua belah tangan hoseok sambil memaparkan wajah sayu.
" y-yoorin "
" yoorin ? kenapa dengan isteri hoseok mak ? " hoseok mengoncang tubuh wanita separa usia dihadapannya sambil mengetap bibir. hoseok hanya menunggu jawapan dari mulut ibunya.
" yoorin lari. dia kata dia taknak khawin dengan kamu sebab kamu baik sangat " balas puan jung sayu. hoseok serta merta jatuh terduduk dan merasakan tubuhnya lemah dan longlai.
***
" redha jela hoseok " sajat mengusap belakang badan hoseok dengan lembut.
hoseok kemudian meraup wajahnya sehingga rambutnya serabai. cermin yang berada dihadapannya ditumbuk sehingga menghasilkan sedikit retakan. terhinjut hinjut bahunya apabila perkhawinannya musnah begitu sahaja.
" aku tak faham la dengan betina tu. batalkan perkhawinan semata mata kau baik sangat ? habistu dia nak khawin dengan perogol ke apa ? " tengking sajat sambil mundar mandir memikirkan hal tersebut.
hoseok kemudian berdiri menuju ke luar tingkap. angin yang kencang membuatkan rambutnya berterbangan sehingga sajat terliur melihatnya.
" dia mungkin bukan jodoh aku " ujar hoseok tersenyum sambil mendongak kearah langit. namun hakikatnya , hatinya terluka. sajat kemudian berdiri bersebelahan hoseok lalu melepaskan keluhan.
YOU ARE READING
ISTERI NUSYUZ | JHS
Fanfiction+ Sukarnya bibirmu mengungkapkan kasih sayang malah dipenuhi bisa yang menghiris hati. gorgeous cover by @xxmyrah DO VISIT MINI GRAPHIC SHOP ❤