Keinginan

0 0 0
                                    

"sangat gelap" seruku dalam hati, ya ini pagi mungkin diluar sana memang terang tapi sepanjang penglihatan ku hanya ada kegelapan. Aku beraktivitas layaknya seorang manusia biasa yang normal sayangnya takdir membawa ku sebagai vampire.

"keyray sarapannn..." teriak ibuku dari bawah. Aku menyusuri tangga yang gelap dan dibuat melingkar ya mungkin karna faktor rumah ku yang besar. Sepanjang menuruni tangga banyak sekali lukisan vampire yang sengaja ayah pajang disana entah tujuannya untuk apa tapi ah sudahlah.

"menu sarapan hari ini apa bu?" tanyaku yang baru sampai di meja makan. "steak daging dan darah ayah mu baru memanen darah yang segar." jawab ibu. "wahh pagi pagi sekali kamu sudah bangun ya padahal kan kemarin kamu beraktivitas sampai jam 3 pagi." ayah ku memiliki humor yang tinggi haha..

Daging dan darah ya makanan yang cukup nikmat, terlebih dagingnya tidak diolah matang sempurna tentu saja bagi vampire ini sangat nikmat. Aku dan keluarga memakan sarapan dengan lahap. Tapi aku hanya bisa memikirkan satu makhluk yaitu MANUSIA.

Manusia itu sejenis kita kan? Bagaimana mereka tahan akan sinar matahari? Apa mereka punya sihir? Lalu saat ini pasti mereka sedang sekolah kan? Pertanyaan demi pertanyaan mewabah di otakku.

"ayah menurut mu bagaimana jika vampire dan manusia saling bersama?" tanyaku iseng pada ayah, "manusia itu tidak pernah sederajat, jelas derajat kita lebih tinggi." "apa bisa ya aku berteman dengan manusia?" "ayah sama sekali tidak akan membiarkan mu dekat dengan manusia, lagi pula kau ingin mati terkena sinar matahari? Lebih baik kau pelajari sesuatu yang berhubungan dengan kaum vampire!" ayah ku memang membenci manusia entah apa penyebabnya. "ayah aku ingin bebas layaknya manusia, aku ingin sekolah di sekolah manusia, aku tidak mau hidup ku monoton" "SEKALI TIDAK TETAP TIDAK KEYRAY!" tegas ayah. Aku hanya bisa menatap sinis ke ayah.

"hei kalian berdua jangan ribut disini, keyray cepat habiskan makanan mu lalu kembali ke kamar" teriak ibu. Dengan gegasnya aku kembali ke kamar ku. "hidup ku sama sekali monoton kenapa kegelapan yang harus kulihat." layaknya hidup manusia yang sangat berwarna dengan banyak aktivitas. Aku hanya bisa menitikkan air mata ku sampai ku terlelap..

Bag 1 buat reader semangat ya!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blood RomanticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang