"Adhek bangun..udah siang. ."
Teriak mamah dari dapur.
Citra segera bangun dan melihat jam dinding, ternyata pukul 06.00, Citra pun bergegas mandi. Setelah mandi citra turun menuju meja makan.karena kamar citra berada di lantai dua.
"Ayo kak..langsung berangkat."
Kata citra.
"Kamu gak sarapan dulu dhek?"
Tanya kak dhiny."Enggak, aku bawa bekal aja kak.. Mah adhek sama kakak berangkat dulu yah.."
"Iya hati2 di jalan"
Kak Dhiny segera keluar rumah.
"Ayo pak..berangkat sekarang"
Pak kusen adalah sopir pribadi keluarga citra.
"Oh..iya mbak.." jawab pak kusen
Mobil mereka segera melaju dengan kecepatan rata-rata.
Kebetulan sekolah mereka sampingan, Citra duduk di kelas 8B dan Dhiny kakaknya duduk di kelas 10 Mipa 4.
Akhirnya mereka sampai di depan gerbang SMP IT Tegal. Citra segera turun dari mobil.
"Pak..aku turun disini aja, biar pak kusen langsung pulang."
Dhiny pun ikut turun dari mobil.Sekolah mereka berdua sampingan. Dhiny pun berjalan menuju sekolahnya.****
"Citra kamu tugas matematikanya udah belum?"
Baru sampai dikelas Citra langsung ditanya tugas rumahnya.
"Udah..nih, "kata Citra sambil mengeluarkan buku tugas matematikanya.
"Woy..yang belum ngerjain tugas..ayo..!!" Teriak deny.
Anak-anak segera merapat untuk mencontek tugas yang dikerjakan citra.
Kring...kring...
Bel masuk berbunyi.
Tyo selaku ketua kelas segera memimpin do'a.
Sebelum do'a selesai tiba2 pak Eko sudah masuk, membawa anak cowo .tapi entahlah mereka tak mengenalinya.siapa tau itu murid baru.
Setelah berdo'a pak Eko meberikan salam.
"Assalamualaikum wr.wb"
"Wa'alaikum salam wr.wb" jawab muri-murid dengan kompak.
"Wooww...ganteng banget tuh anak. Dia murid baru ya Cit?" Tanya Rena temen sebangkunya Citra.
"Mana gueh tau.."
"Ya anak-anak kalian punya temen baru, dia pindahan dari sekolah lain. Silahkan kenalan dulu.." kata pak Eko.
Anak baru itu memulai perkenalannya dengan senyuman. "Perkenalkan nama saya MUHAMMAD HAIDAR AR RICKY. Biasa di panggil haidar." Lalu dia tersenyum kembali.
"Haidar kamu duduk sama tyo, sikahkan!"
"Iya pak terimakasih"
Haidar pun duduk di sebelah tyo.kebetulan jumlah murid 8B awalnya ganjil sekarang bertambah menjadi 34.
Pelajaran langsung di mulai, berlangsung sampai bel istirahat.
Kring. .kring. .kring. .
Bel istirahat berbunyi.
Anak-anak segera keluar kelas.mereka berbondong-bondong menuju kantin.
"Cit..kamu gak ikut ke kantin?" Tanya Nova
"Nggak lah..aku bawa bekal."
"Aku tinggal ya.."
Citra mengangguk. Di kelas sepi cuma ada Citra dan anak baru itu. Dari pada sepi kaya gak ada mahluk hidup, akhirnya Citra pun memberanikan diri buat ngobrol sama anak baru itu.
Keliatanya anak baru itu pendiem, dingin lagi.
"Eh..kenapa kamu gak ke kantin? " tanya Citra.
"Emang harus?" Jawab anak baru dg dingin
"Enggak sih.." citra dibuat bingung " kamu pindahan dari mana?" Tanya Citra lagi.
"SMP N PEKALONGAN."
"kenapa pindah?"
"Disuruh papah pibdah, yaudah aku nurut"
"Alasanya?"
"Papah aku sekarang pindah tugas ke tegal."
"Emang papah kamu kerja apa?"
"Polisi. Tapi kamu jangan bilang siapa-siapa ya.."
"Emang kenapa?"
"Udah..pokoknya kamu jangan bilang. Ok?"
"Ok "
"Oh iya..kamu yang namanya Citra?" Tanya haidar.
"Iya..kenalin namaku CALISTA CITRA ALVERINA. Biasa dipanggil Citra." Ucap Citra sambil tersenyum.
Tiba-tiba mereka berdua dikejutkan dengan suaranya deny.
"Cieee...baru aja kenalan udah deket aja.."
"Emang gak boleh? Lagian ini juga lagi kenalan kok..Oh ya ini namanya Deny anak paling jahil di sekolah"
Haidar cuma mengangguk dan tersenyum. "
Semua murid kelas 8B masuk kekelas kembali melanjutkan belajarnya.
"Cit..kamu pulang sekolahnya dijemput? "
"Iya Ren"
"Aku boleh nebeng gak?"
"Tapi bayar yah..?"
"Ok deh..gueh bayar"
"Gak kali..becanda doang..serius amat."
Bel pulang pun berbunyi.semua anak-anak berkemas dan keluar kelas.
"Ayo..Ren"
"Iyaa Cit"
Ternyata pak kusen sudah didepan gerbang. Mobil Citra meleset meninggalkan sekolanya.
****
"Kakak....tolong bantuin.."
Teriak Citra dari meja belajarnya.sang kakak pun masuk ke kamar citra
"Apalagi PR ? tinggal kerjain aja, lagian di buku paket ada caranya semua" jawab kak Dhiny
"Iyaa ada, tapi bingung kak.."
"Mana buku paketnya?"
Citra langsung mengambil buku paketnya. Dan Dhiny mulai bermain dengan rumus-rumus fisika.
"Selesai..nih " kata Dhiny sambil menyodorkan buku tugas IPA nya Citra.
"Kak, aku mau cerita"
"Cerita aja..kaka dengerin kok.."
"Kak, dikelasku ada murid baru dia cowo namanya Haidar dia pindahan dari pekalongan kak.."
"Hati-hati sama cowo dhek.."
"Dia ramah banget kak, aku pikir dia dingin terus aku ajak dia ngobrol, kenalan gitu kak..ternyata dia ramah, sopan lagi kak.."
"Terus..kamu suka sama dia?"
"Ih..kakak .apaan sih..orang baru kenal tadi"
"Ati2 loh...Cinta itu tumbuh dengan sendirinya tanpa kau rasakan.."
"Enggak kak..aku mau fokus belajar dulu..gak mau kenal Cinta dulu kak.."
"Tapi seserius apapun kamu belajar, pasti ada rasa yang indah datang dengan tiba-tiba..itu yang namanya cinta dhek..bilangin sama mamah papah nih..kalo kamu udah punya cowo"
"Orang baru kenal tadi..sana bilang aja kalo berani.."
"Kakak bakalan bilang sama mamah papah tapi gak sekarang. ."
Dhiny mengacak-acak rambut Citra dan segera lari keluar kamar Citra.
"Ihhh...kakaaakk....nyebelin banget deh..."
Teriak Citra dengan kesel.
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU Patner
Short StoryJujur aku mencintaimu Haidar. Andai kata waktu bisa berputar kembali, akan ku balas senyum mu dulu. Dan aku sadar cintaku tumbuh karena terbiasa. Jika cinta tak harus memiliki, apakah aku salah, jika aku berusaha memiliki orang yang aku cintai? Namu...