50

4.5K 350 39
                                    

Udah jam 8 malem, tapi Tessa sama Nisa belom masuk ke kamar lagi.

Kan Taehyung jadi khawatir gitu sama Tessa. Sama Nisa juga khawatir sih, karna mereka itu bagian dari geng mereka.

"Eh Joon, telfon Tessa coba. Gua nelfon ga diangkat-angkat ini."

"Iyaa bentar Tae." Namjoon langsung ngambil hpnya dan langsung nelfon Tessa.

Dan hasilnya sama aja. Ga diangkat.

"Ga diangkat Tae, coba telfon Nisa deh."

"Tuh Jin telfon Nisa."

"Udah daritadi gua telfonin, gaada diangkat juga."

Semuanya mulai panik gitu. Masalahnya, udah dari jam setengah 7 masa iya jam 8 belom balik lagi?

"Yaudah mending sekarang kita ke bawah, cari Tessa sama Nisa. Kita siap-siap."

"Yaudah bener apa kata Suga. Kita mending cari langsung aja."

"Oke cus."

Udah tuh mereka akhirnya keluar hotel, udah ngabarin Jiwo juga kalo mereka mau keluar cari Tessa sama Nisa.

'Bikin khawatir aja dah ni bocah' batin Taehyung ngegerutu.

»»»

Tessa sama Nisa sekarang lagi makan eskrim dan duduk di taman belakang hotel.

Iya gitu, jadi di belakang hotel ini ada tamannya. Sebenernya ini taman sepi gitu, karna emang ga terekspos banget sama jalan.

"Menurut lu, pernikahan Teh Jiwo megah gitu gaksi Nis?"

"Hmm mayanlah Tes, ga disangka keluarga Kak Jei ternyata berkecukupan. Tapi Kak Jei ga nunjukin ya."

"Hmm iyaa Nis bener. Gua jadi pengen kayak Teh Jiwo ih, dapet suami cakep, jabatannya manager, ayahnya direktur perusahaannya itu. Ugh lengkap sudahlah kebahagiaan Teh Jiwo."

"Iyaya Tes, gua juga memimpikan seperti itu wkwk. Ya berdoa ajalah, moga masa depan kita juga cerah."

"Iyups aamiin. Eh btw, sekarang jam berapa ya? Abang nyariin nih pasti."

"Gua gabawa hp njir."

"Gua juga wkwk lagi dicas kan tadi. Lu itu pake jam tangan jink, liat coba jam berapa itu."

"Ehiya anjir, bolot gua ketularan lu nih Tes."

"Dih apaansih jadi nyalahin gua, buru liat jam berapa."

20.20

"WANJIR! Udah malem Nis."

"Iyaa ih, yaudah atuh yu balik ke hotel."

"Iyaa hayu dah."

Mereka pun jalan keluar taman dan menuju hotel lagi.

Tapi, ada 2 orang pengamen gitu.

Dan, penampilannya kayak preman. Serem gitu deh.

Tessa sama Nisa berusaha mengabaikan preman itu, tapi ya gimana ya. Degdegannya ga ilang-ilang.

Dan, bener aja tuh. Nisa sama Tessa disamperin gitu.

"Hallo gadis cantik!"

"Mau kemana nih malem-malem?"

"Permisi ya, kami mau lewat. Tolong jangan ganggu kami!" Ucap Tessa melawan ke preman itu. Pas mau jalan, tangannya preman ngehalangin gitu.

"Ets! Tidak segampang itu gadis cantik!"

"Mau dianter ga sama om? Atau kita mau keliling jakarta ga?"

"Ga!"

"Kok ngebentak terus sih? Kita kan udah ngajakin baik-baik."

Kakel  - BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang