Sekarang kamu dan teman teman kamu lagi jalan di taman yang ada di dekat rumah doyoung, ya itung itung sekalian jogging
Kamu itu orang yang sangat suka olahraga, walaupun sekedar jogging ntah itu pagi atau pun sore.
"(Y/n) Lo udah bilang ke bonyok Lo kalo nginep di rumah Doyoung?" Tanya Hina yang masih terus lari sambil ngusap keringetnya.
"Gue lupa anjay, eh gimana ini cuy?"
"Rumah lo sama gue beda satu blok aja juga, ibu lo paling udah tau." Ucap Doyoung santai.
Kamu ngangguk dan senyum tenang. Terus lari duluan sama Hina.
Renjun dari tadi liatin Doyoung yang juga lagi ngeliatin kamu. Bingung aja gitu sama tatapannya, padahal biasanya dia natap kamu biasa.
"Doy, Lo kenapa sih kalo liat si (y/n) gitu amat dah.." Doyoung yang sadar kepergok ngeliatin kamu langsung sadar terus liat kelainan arah.
"Hah? Apaan? Gue lagi liatin itu tuh tu orang pada joging, padahal biasanya gak sebanyak ini yang joging."
"Gak usah bohong deh, gue tau lo suka sama (y/n) kan? Dari tatapan lo keliatan sih." Renjun gak salah. Doyoung emang bener suka sama kamu sejak kalian SMP kelas 2.
"Gak ada yang bohong jun" ucap doyoung sambil mengangkat tangannya membentuk v sign
"Terserah lo doy" renjun lagi males berdebat, jadi meng iyakan saja
"(Y/n) lo belom capek? Udah kurus juga lo" ucap doyoung
"Lo pikir jogging buat diet doang, orang sehat gak boleh jogging gitu?" Ucap kamu
"Ya gak gitu juga" ucap doyoung
"Yaudah lah, gue mau lanjut jogging lagi" kamu pun lanjut berlari pelan menjauhi doyoung dan renjun, hina lagi beli minum kayaknya
Kamu pun berlari santai mengelilingi taman, kamu lihat hina, renjun, doyoung lagi duduk nungguin kamu
"(Y/n) masih lama gak? Gue udah capek. Lo juga gak capek apa? Sama ini lo udah 4 puteran tau" ucap hina
"Hehe maap ya suka lupa waktu. Yaudah pulang yok" ajak kamu lalu mengambil air yang masih utuh lalu meminumnya
Pas lagi minum, hp kamu bunyi tanda telpon masuk. Kamu melihat nama nya, dan ternyata itu mama kamu
"Assalamualaikum bu"
"Waalaikumsalam (y/n) kamu dimana nak? Mama ketok ketok pintunya kok gak ada yang buka?"
"Eh, ibu udah pulang? Yaudah aku kesana. Ini aku lagi jogging sama hina, renjun, dan doyoung"
"Oh gitu, yaudah buruan pulang ya nak. Ibu sama ayah nungguin. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" ucap kamu setelah itu menyimpan hp kamu di saku celana kamu
"Kenapa?" Tanya renjun
"Bonyok udah balik. Anterin gue pulang yok" jawab kamu
"Yaudah ayok dah, jun lu anterin hina balik, gue nganter (y/n) balik" ucap doyoung lalu dia mengajak kamu ke motor nya
Kamu pun ngikut doyoung ke motor nya setelah itu doyoung mengendarai motornya menuju rumah kamu
Sesampainya di rumah, kamu lihat ibu sama ayah kamu lagi duduk dikursi teras. Kamu pun membuka pagar dan menghampiri ibu sama ayah kamu
"Assalamualaikum" ucap kamu lalu mencium tangan kedua orang tua kamu
"Waalaikumsalam. Dari mana kamu?" Tanya ayah kamu
"Tadi jogging yah sama doyoung renjun sama hina juga" ucap kamu
"Terus renjun sama hina nya kemana?" Tanya ibu kamu
"Udah pulang duluan tadi" ucap kamu. Lalu setelah itu doyoung datang dan mencium tangan ibu sama ayah kamu
"Assalamualaikum om tante" ucap doyoung
"Waalaikumsalam" jawab orang tua kamu bersamaan
"Kamu gak bohong kan sama ayah dengan ibu?" Interogasi ayah kamu
"Sumpah yah, ayah bisa tanya sama doyoung. Iya kan doy, hina sama renjun udah pulang duluan" ucap kamu
"Iya om, tadi renjun yang nganter hina pulang" ucap doyoung sopan
"Yaudah buruan buka pintu nya. Ayah capek duduk terus mau tidur" ucap ayah kamu
Kamu pun membuka pintu rumah kamu lalu menyuruh orang tua kamu masuk, sedangkan kamu masih diluar sama doyoung
"Doy lu mau masuk dulu atau gak?" Tawar kamu
"Gausah, gue langsung pulang aja. Yaudah gue permisi dulu, assalamualaikum" ucap doyoung lalu melangkah menuju motornya dan pulang
"Waalaikumsalam" ucap kamu lalu kamu pun masuk ke dalam rumah kamu
Kamu segera ke kamar kamu dan pergi mandi, setelah itu kamu tiduran di kasur kamu
"Taeyong masih marah gak ya" batin kamu
Kamu pun mengambil hp kamu dan mencoba menelpon taeyong, namun nihil. Nomor nya taeyong gak aktif
Kamu pun ngechat taeyong tapi cuma ceklis satu. Kamu menghela nafas lalu menyimpan hp kamu di nakas sebelah kasur kamu
"Besok kayaknya gue harus bawa motor sendiri" gumam kamu, kamu pun berdiri dan keluar dari kamar
Kamu turun menuju ruang tv, disitu ada ibu kamu lagi nonton. Ibu kamu sadar sama kehadiran kamu pun langsung menoleh ke belakang
"(Y/n) kenapa sayang? Ibu kira kamu tidur tadi" ucap ibu kamu. Kamu menggeleng lalu duduk disebelah ibu kamu
"Gapapa kok bu.. aku bosen aja di kamar" ucap kamu lalu menyenderkan kepalanya di bahu ibu kamu
Ibu kamu mengelus kepala kamu dengan sayang, kamu itu anak satu satunya, jadi kamu itu di didik buat mandiri, ayah kamu juga gak ngelarang kalo kamu mau manja
Menurut ayah kamu itu, kamu manja juga wajar, karena kamu tidak memiliki saudara kandung. Dan kamu pun gak masalah kalo kamu anak tunggal, asalkan ayah sama ibu kamu itu selalu sayang sama kamu
Saking enaknya di elus sama ibu kamu, tanpa sadar kamu pin tertidur di bahu ibu kamu. Ibu kamu tersenyum melihat anaknya yang semakin tumbuh besar
🍭🍭🍭TBC🍭🍭🍭
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive + L. Taeyong
FanfictionKamu memiliki pacar yang sangat posesif. Lama kelamaan kamu mulai lelah dengan hubungan kamu dengan pacar kamu "Berhenti ngekang gue. Gue benci kalo lo kekang terus, gak boleh ini gak boleh itu" -kamu "Lo kenapa sih, emang harus deket deket sama cow...