Possesive 7

2K 138 7
                                    





Besoknya pas kamu mau berangkat sekolah, kamu bener-bener naik motor sendiri kesekolah karena Taeyong gak jemput kamu.

Dari semalem juga Taeyong gak bisa di hubungi. Setiap kamu telpon pasti di rijek. Entah lah apa yang di mau sama Taeyong kamu udah capek. Suatu saat nanti pasti ada rasa lelahnya kamu buat bertahan dari Taeyong.

Di parkiran sekolah, kamu malah ketemu Taeyong sama Nancy lagi berduaan dan mesra-mesraan. Panas yang pasti kamu rasakan di hati, tapi gak peduli atau lebih tepatnya pura-pura gak tau. Kamu langsung pergi dari parkiran terus ke kelas.

Taeyong lagi liatin kamu yang gak peduli sama dia dan Nancy. Taeyong juga bodo amat sama kamu. Sebenernya sayangnya itu buat siapa sih? Kamu apa Nancy?

Entah siapa yang tau? Yang tau cuma Taeyong sendiri, Tuhan, dan 3 author.

Kamu pun berjalan menuju ke kelas, pas di kelas udah ramai murid murid disana. Kamu pun duduk di sebelah nya hina lalu menelungkupkan kepala kamu ke meja

"Kenapa lo? Dimarahin bonyok?" Tanya renjun, kamu cuma menggeleng. Gak lama di luar kelas, taeyong dan nancy lewat dengan nancy menggandeng tangan taeyong

Doyoung yang peka kamu itu badmood karena apa, dia langsung memberi tau renjun dan hina

"Udah gue bilang. Kalo lo bertahan kayak gini yang ada lo sakit terus" ucap hina

"Kalo emang ngomong ke taeyong buat putus itu gampang, udah gue lakuin dari jauh hari" ucap kamu agak kesel

Kamu pun berdiri dan berlalu pergi. Kamu berniat untuk ke rooftop, menenangkan otak kamu disana

Kamu menaiki puluhan anak tangga, hinnga kamu sampai di pintu yang menghubungkan dengan rooftop

Kamu membuka knop pintu itu lalu menutup nya lagi. Sepi, itu yang kamu lihat. Tentu saja sepi, anak anak di sekolah biasanya ke rooftop itu pasti siang

Kamu duduk sambil bersender di dinding sambil memeluk lutut

"Yaallah, gue udah gak kuat kalo gini terus. Gimana cara nya gue ngomong sama taeyong kalo gue capek sama hubungan gue dengan dia" monolog kamu lalu kamu kembali menelungkupkan kepala kamu

Tiba tiba pintu rooftop kebuka, kamu buru buru sembunyi, takut takut yang datang itu guru. Kamu masuk ke ruangan yang ada di rooftop, seperti gudang.

"Nancy, lo sayang gak sama gue?" Ucap seseorang, kamu menguping dari balik pintu ruangan tadi dan tentunya tanpa diketahui oleh orang yang masuk

"Of course, gue sayang sama lo" ucap nancy

"Kalo gitu lo mau gak jadi pacar gue" ini suara taeyong

"Terus gimana sama (y/n)?" Tanya nancy

"Dia pasti gak masalah lah kalo gue pacaran sama lo" ucap taeyong meyakinkan nancy

"Oke gue mau" ucap nancy. Taeyong memeluk nancy

Kamu mengintip sedikit dari celah pintu, betapa kaget nya kamu melihat taeyong dan nacy lagi berciuman. Setelahnya mereka pun keluar dari rooftop, kamu juga keluar dari gudang tersebut

Hati kamu sakit rasanya, seperti dihantam oleh ribuan jarum tajam. Kamu kembali duduk di tempat kamu dan menangis

Kamu menangis keras, bahkan seseorang masuk pun kamu gak sadar. Lalu cowok itu duduk disebelah kamu sambil merangkul kamu

"Kenapa? Udah gak usah nangis lagi.. gue ikut sakit kalo lu nangis gini" ucap nya

Kamu tidak memperdulikannya bicara, kamu terus menangis sesegukan. Cowok itu memeluk kamu dan menyenderkan kepala kamu ke bahu nya

"Sttt.. udah (y/n) jangan nangis lagi. Mau gue bantu buat putus dengan cowok brengsek itu? Atau perlu gue kasih pelajaran ke taeyong hm?" Ucapnya lagi

"Gak usah doy, hari ini juga gue pastikan gue putus sama taeyong. Lo gak perlu ikut andil" ucap kamu lalu melepas pelukan doyoung

"Yaudah kalo gitu, terserah lo aja. Sekarang ke kantin yok, hina sama renjun udah nungguin lo. Gue traktir somay" ucap doyoung lalu berdiri dan membersihkan celananya

Kamu ikut berdiri dan membersihkan rok kamu juga. Setelah itu berjalan mengikuti doyoung keluar dari rooftop dan menuju kantin

Sesampainya di kantin kamu melihat hina melambaikan tangannya ke kamu, lalu kamu tersenyum tipis dan menghampirinya

"Lo pada udah pesen makan?" Tanya doyoung

"Udah" ucap hina dan renjun bersamaan

"Yaudah gue pesan makan dulu" ucap doyoung lalu pergi memesan makanan

Kamu menopamg dagu sambil melihat seisi kantin yang penuh ini. Netra kamu menangkap seorang perempuan dan laki laki yang makan sambil bersuap suapan, itu taeyong dan nancy

Kamu pun beranjak dari tempat duduk kamu dan pergi ke kelas, hina dan renjun menanyakan kamu kemana, tapi kamu tidak menjawab

Setelah itu, doyoung dateng dengan dua piring somay di tangannya, dan ada mbak mbak kantin yang membawa 2 es teh

"Loh? (Y/n) mana?" Tanya doyoung

"Gak tau, tadi gue tanyain mau kemana, dia gak jawab" ucap hina

"Yaudah makan dulu baru nyariin (y/n)" ucap doyoung, hina sama renjun pun ngangguk

Setelah selesai makan doyoung membawa somay kamu ke abang nya lagi minta di bungkus aja. Setelah itu doyoung hina renjun balik ke kelas

Pas dikelas, kamu lagi mendengarkan lagu pake earphone lewat hp kamu sambil melihat keluar jendela

Doyoung dan yang lain nyamperin kamu

"Lo kemana? Tiba tiba ngilang aja. Nih somay lo" ucap doyoung

"Males gue dikantin" ucap kamu ketus. Lalu mengambil somay dari doyoung. "Makasih" sambung kamu

Lalu kamu melanjut mendengarkan lagu tersebut sambil memakan somay dan memandang keluar jendela, tiba tiba kamu sadar suatu hal

"Oh iya hin, kita tukeran tempat duduk dulu hari ini gapapa ya" ucap kamu, hina pun mengangguk sambil tersenyum

Hina sudah hapal betul sifat kamu, kalo kamu minta tukeran tempat sementara terus dia mendengar lagu melalui earphone dan melihat keluar jendela, itu tandanya kamu lagi badmood parah. Jadi hina memakluminya

Hina duduk di kursi tempat kamu duduk aslinya, terus dia memainkan ponselnya. Lagu kamu itu kedengeran sama hina, bisa ditebakkan volumenya seberapa

Gak lama kemudian, guru dateng, dan hina memberi tahu kamu. Jadi kamu pun melepas earphone kamu dan menaruhnya di laci meja

"Assalamualaikum anak anak. Baiklah keluarkan buku catatan kalian, kita lanjutkan pelajaran minggu kemarin" ucap pak jhonny, guru bahasa inggris kamu

Sekitar 90 menitan nih guru ngajar, akhirnya mapel dia pun selesai. Kamu menopang dagu, lalu kamu mengambil hp kamu dilaci meja dan mengirim pesan ke taeyong

"Taeyong. Pulang sekolah kita ketemuan di taman sekolah oke. Ada yang bau gue bicarain. Dan jangan bawa orang lain termasuk nancy" [send]

Setelah mengirim pesan tersebut kamu menunggu taeyong membalasnya. Kamu melihat ke luar jendela, dan hp kamu bunyi. Kamu membaca pesan dari taeyong. Dia balas 'oke'

Kamu mengumpulkan seluruh keberanian kamu untuk mengucapkannya ke taeyong. Seluruh uneg uneg yang kamu pendam selama ini




🍭🍭🍭TBC🍭🍭🍭

Possesive + L. TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang