O5

2.1K 377 169
                                    

S H L I

M A L Z

(n.) someone who is always unlucky

) someone who is always unlucky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mari ku bantu."

"Tidak ... perlu..."

Penolakan halusku hanya dianggap angin lalu, karena buah–buahan  di dalam keranjang di raih cekatan oleh Jisoo. Pada wajah itu, diam–diam ku dapati kantung matanya yang agak menghitam. Ia kurang tidur.

Akhir–akhir ini, Jisoo memang 'rajin' diunjuk sebagai Narasumber seminar. Dari banyak desas–desus yang ku dapatkan, jumlah partisipan yang hadir bila Jisoo terdapat di sana bisa lebih membludak. 

Tentu saja, selain memiliki paras 'di atas rata–rata' ia juga mahir menarik perhatian orang–orang lewat tutur kata serta wawasannya yang luas.

Di satu sisi, aku menyenangi absensinya di antara aku dan suaminya. Namun, hati kecilku memberi pendapat—terbesit secuil rasa iba di sana. 

"Bagaimana jika Apartemen ini kita sewakan saja?"

Apa? 

Punggung itu ku tatap seksama, menyadari bahwa Jisoo tengah memasukkan potongan jeruk pada blender. Dengan kursi roda pada dudukan, pastilah pergerakannya menjadi agak menyulitkan kelihatannya. 

Namun, niat baik itu ku urungkan ... karena ia akan tersinggung bila aku membantunya nanti.

Jadi, ku biarkan ia melanjutkan cerita sembari tanganku sibuk mengelapi meja makan.

"Aku dan Taeyong kemarin berunding, jika kita pindah ... menurutmu, bagaimana?"

Pindah?

Gerakan tanganku perlahan melambat. Tunggu, jika kami pindah berarti bisa jadi ...

"Terserah kalian saja," sahutku ringan.

"Ck, aku tak minta jawaban 'terserah' darimu. Jika kami merasa nyaman, tapi kau tidak ... bagaimana?"

Sudah ku bilang, Jisoo teramat baik. Di mana pun itu, kenyamananku tetaplah tak memudar asal di dekat suamimu, Jisoo. "Oh, aku tidak tahu. Aku 'kan hanya ... menumpang." Bahuku mengedik enteng, berusaha menyembunyikan bongkahan cela. 

Teringat pada permintaan Jisoo dulu yang meminta tinggal di apartemen karena ia tak bisa menaiki tangga.

Ya, aku memang 'parasit'... yang hanya menunggu untuk diusir.

Jisoo berbalik, melemparkan senyuman terbaiknya. "Tapi, sebelum pindah rumah ... ada yang ingin ku beli."

"Apa?"

"Kaki palsu."

Aku terdiam.

Percayalah, 'iblis' tak selamanya berprilaku 'hitam'. Sebelumnya mereka pernah menjadi malaikat, namun dikutuk ke bumi karena melakukan kesalahan. 

𝐒𝐇𝐋𝐈𝐌𝐀𝐋𝐙 | kjn x lty ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang