(Lavi)enne Whilshere
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Seperti yang lalu tidaklah nyata dan saat ini adalah nyata.
Seperti yang lalu adalah nyata dan saat ini tidaklah nyata.
Seperti keduanya tidak nyata, atau keduanya nyata.
Seperti campuran antara hitam dan putih.
Seperti kau tak bisa melihat hitam yang hitam, dan putih yang putih.
Seperti kau hanya bisa melihat abu-abu.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
//30 Desember 2018//
Ketika Lavi membuka matanya, yang ia lihat adalah asing. Teringat kembali perkataan Rottwel di malam itu, ia membawa potongan konklusinya pada sebuah benang merah, seperti mungkin tempat ini adalah tempat persembunyian barunya.
Sayangnya pertanyaan 'kapan Rottwel membawanya?' dan 'kemana Rottwel membawanya' luput dari perhatian.
"Rottwel?" Lavi memanggil buttlernya, namun selang beberapa detik berlalu, yang ia panggil tak kunjung datang. "Rottwel?"
Hening.
Bahkan tak ada suara tapak kaki yang terdengar mendekat.
Lavi merengut. Rasanya tidak nyaman diabaikan oleh pria itu.
Tentu saja, dia jarang mengabaikanmu.
Lavi mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. Semakin lama ia berdiam, ia mulai gelisah. Segala hal yang berwarna putih di ruangan ini membuatnya tak nyaman. Walaupun ruangan ini dilengkapi oleh banyak furnitur, namun ia tak merasakan kesan ramai.
Karena semuanya adalah putih. Semuanya menjadi kosong, sepi dan mengintimidasi.
Juga tirai putih yang menutupi kaca-kaca besar membuatnya merasa tak sendiri. Seakan-akan ada mata di balik tirai itu yang sedang mengawasinya diam-diam.
"Ro-Rottwel ...." Ia tatap pintu kamarnya yang tak kunjung terbuka. "Rottwel!" Kali ini ia berteriak, namun tetap nihil.
"-Dia membuatmu cacat."
"Aaa!!!" Lavi memejamkan matanya. Jemarinya mencengkram kepalanya erat-erat. Suara dari dalam kepalanya membuat otot-otot di kepalanya berdenyut menyakitkan. Ia tak mengerti bagaimana bisa otaknya tetap menyimpan kejadian yang terjadi di dalam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anxious
RomanceHal menawan dari dirinya berlahan-lahan layu, mengering, lalu berubah menjadi partikel yang siap hilang. (12/19/2018)