Penemuan

22 2 0
                                    

    Kini tugas mereka sudah selesai dan segera mereka menemui guru untuk memberikan data tadi.Lalu, mereka pamit kepada pak guru dan pergi pulang.

     Saat mereka berjalan, mau kejalan raya untuk mencari angkutan umum disana. Di tengah perjalanan mereka bertiga melihat kertas berwarna biru. Bentuk dan warna kertas itu seperti kartu ujian yang sama sperti kartu ujian punya mereka.

    "Eeh gaess... Liat tuh! Kartu ujian sapa nih? " seru Mila. Rachel pun mengambil kartu ujian itu.

    "tevano Andi Pratama.. Kelas 9i.. Ruang 14" Rachel membacanya. Lalu, Rachel mengerutkan dahinya berfikir sejenak "stevano? Siapa Stevano? " lanjut Rachel bertanya kepada kedua sahabatnya.

    "Gtw.. Gue gak pernah tau nama itu, emang ada yaa siswa yang punya nama Stevano? " kata Mila.

    "Gue juga gak kenal.. Eh ato jangan-jangan?? " kata Lia

    "Apa?? " tanya Rachel dan Mila brsamaan.

    "Jangan-jangan dia tuh anak baru? " jawab Lia.

    "Eem mosok seh? (Masak sih) " kata Mila.

    "Iya paling" kata Lia tidak terlalu yakin.

    "Temenan aa? "(Beneran) kata Mila histeris.

    "Ia" kata Lia

    "Goroi paling" (boong paling) seru Mila ditambah senyim jailnya.

    "Iihh.. Mila reseh banget lo" Lia mengerucutkan bibirnya dan melipat tangannya kedada. lalu Rachel dan Mila tertawa. Ngakak banget deh.. Kalo ngeliat ekspresinya Lia.

    "Eeh Chel.. Lo tanya aja ketemen-temen barangkali ngerti" kata Mila. "Atoh nggak.. Hari senin tuh lo tanya atoh lo kasih aja ke pak Ferdy" lanjut Mila.
   
     "Nah iya tuh.. Bener tuh ide lo Mil.. Biar ama pak Ferdy di umuin" timpal Lia.

    "Hem.. Iya ya" kata Rachel.

    "Sekarang tuh karth lo bawa aja dulu" sahut Mila.

    "Lhe kok gue sih" kata Rachel histeris.

    "Iya lah" kata Lia
 
    "Udah lo aja yang bawa" sahut Mila. Rachel menarik napas dalam-dalam..

   "Hems ok"

   Rachel menyimpan kartu itu ditasnya. Lalu, mereka melanjutkan perjalanan pulang.

***

.     Malam hari, dikamar selesai blaja. Rachel duduk disamping tempat tidurnya. Dia mengambil hp nya yang ada diatas tempat tidur, mengidupkan hp nya dan membuka aplik Wattsaap nya. Rachel nge-foto kartu ujian itu dan nge-post foto itu di story nya. Tidak lupa Rachel nge-chatting temen-sekolahnya untuk bertanya 'apa kenal dengan yang namanya Stevano? '.

.   Tetap hasilnya nihil, temen-temen Rachel gak ada yang kenal dengan Stevano. Rachel menjatuhkan tubuhnya ketempat tidur dan menatap atap kamarnya.

    "Iih.. Susah banget yaa nyari dia.. Iihs aauh aah gelap" Rachel menutup matanya dan bersiap mimpi indah.

Tiba-tiba, Rachel membuka matanya dengan lebar-lebar.
"Kasian tuh anak.. Pasti skarang dia bingung nyari kartu ujiannya.. Hemm.. Stevano.. Stevano sebenernya lo tuh sapa sih? Jangan-jangan bener kata Lia! Kalo lo tuh anak baru.. Tapi, ya gak mungkinlah. Masak SMP situ masuk in siswa baru ke kelas 9.. Nanggung banget" gerutu Rachel.

Rachel dikagetkan oleh kakak sepupunya. Gak tau darimana datangnya.. Kayak jailangkung aja ya. Datang tak diundang. Batin Rachel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta ku Bertemu di Kartu UjianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang