Possesive Family 1 [SELESAI]

siapa lagi yang datang 3

"siapa sih yang datang, I'm very curious" kata nabila keluar dari kamar harry kemudian menuruni anak tangga satu persatu perlahan-lahan agar tidak ketahuan oleh mom, dad, dan kakaknya.

Terdengar pembicaraan dari ruang tamu yang cukup ramai.

"tamunya berapa banyak sih kok ramai banget" batin nabila dan menguping pembicaraan mereka.

"sepertinya kita harus pindah rumah" kata seseorang yang nabila ketahui suaranya yaa itu dadnya

"iyaa betul kita tidak bisa lagi disini" kata mom anna

"iya dengan kondisi seperti ini kita tidak akan bisa tinggal dirumah ini lagi" kata dad adam

Nabila yang tidak terima akan pindah rumah langsung menyela pembicaraan mereka

"nabila gak mau pindah rumah!!!" seru nabila yang membuat seisi ruangan kaget karena kedatangan nabila secara tiba-tiba

"loh sayang kamu kok gak istirahat" kata dad adam kemudian menarik nabila duduk dipangkuan nya

"nabila gak mau pindah rumah" kata nabila merengek

"loh kenapa sayang?" tanya dad adam

"intinya nabila gak mau dad nabila kan baru aja dapat teman baru di sekolah masa harus pindah rumah lagi" jawab nabila dengan mata yang berkaca-kaca dan memeluk erat dadnya

"loh hubungan nya apa sayang kamu kan tetap bisa berteman dengan mereka" kata dad adam

"mana bisa dad pasti setiap kita pindah pasti bakalan pindah sekolah juga, untung aja nabila sama kakak cepat tamat nya jadi gak repot pindah sekolah terus" kata nabila

"enggak kok sayang kita tetap di makassar cuma pindah rumah aja jadi nabila gak usah pindah sekolah, dan juga kita gak bisa disini terus" kata dad

"memangnya kenapa dad?" tanya nabila

"kalau kita sebanyak ini mana bisa tinggal disini lagi, kamar kan gak cukup" kata dad

"loh cukup kok malahan pas lagi" kata nabila

"kamu gak lihat tuh" kata dad adam menunjuk ke 10 laki-laki yang sedang duduk menatap nabila yang sedari tadi mengoceh

"kan gak cukup lagi kamarnya makanya kita pindah soalnya mereka bakalan tinggal dengan kita juga" kata da adam

Nabila yang matanya masih berkaca-kaca belum bisa melihat dengan jelas siapa yang ditunjuk oleh dad nya. Nabila kemudian mengucek matanya agar bisa melihat jelas

"loh kak erick, kak joel, kak chrish, kak zabdiel, kak richard, kak zach, kak daniel, kak jack, kak jonah, dan kak corbyn" kata nabila menyebut satu persatu lelaki di depannya

"seriusan mau tinggal bareng semua?" tanya nabila pada dad nya

"iya sayang" jawab dad nya mengelus lembut pucuk kepala putrinya

"ok nabila mau pindah rumah asalkan setelah ini rumah nya semakin ramai!!!" teriak nabila bersemangat

"tapi...."

"tapi kenapa sayang?" tanya mom anna

"bakalan banyak yang nabila harus cium tiap pagi dan malam" kata nabila cemberut dan membuat seisi ruangan tertawa

"pegel tau" lanjut nabila

"hahaha itu udah kewajiban sayang apalagi kamu kan anak perempuan satu-satunya jadi diperebut kan biar dapat kasih sayang kamu" kata mom anna dan nabila hanya pasrah menerimanya.

"sayang tangan kamu kenapa?" tanya zach

"ketumpahan air panas kak zach" jawab nabila

"kok bisa sih?" tanya jack