N?F 1

10 0 0
                                    

Author POV

Kriingg.... Kriingg....

05.15

Suara bising yang berasal dari sebuah alarm telah mengganggu mimpi indah seorang gadis yang tengah tertidur pulas yang akhirnya ia harus terbangun untuk mematikan benda berisik diatas nakas nya itu.

Gadis tersebut terbangun dengan setengah sadar karena ia masih sangat mengantuk tapi ia harus menjalankan kewajibannya yaitu shalat. Iya sekarang adalah waktu subuh.

Gadis itu langsung duduk di pinggiran ranjangnya untuk mengumpulkan setengah lagi nyawanya yang belum terkumpul sempurna.

"Eunghh..." lenguh gadis itu setelah nyawanya terkumpul dengan sempurna dan langsung melenggang ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan kewajibannya sebagai muslim.

Iya!
Dia adalah
REBBECA QUEEN MARJORIE
Gadis cantik yang sering disapa queen oleh keluarga dan sahabatnya karena dia bagai seorang putri yang harus wajib dilindungi, sedangkan yang lainnya bisa menyapanya dengan nama rere atau becca. Dia lahir di New York, 2001.
Saat ini dia tinggal di New York bersama neneknya, sebelumnya ia tinggal di Indonesia, namun setelah kejadian beberapa tahun itu, ia memilih untuk pindah Ke New York. Setelah kejadian itu ia menjadi seseorang yang dingin, cuek, irit dalam berbicara, tetapi jika bersama keluarganya dia tidak sedingin pada orang lain, namun sebaliknya dia akan menjadi manja bila dengan keluarganya. Dia memiliki paras yang sangat cantik karena ia memiliki wajah belasteran Amerika-Indonesia, matanya yang berwarna hijau itu mempunyai daya tarik tersendiri sehingga tak sedikit kaum adam maupun hawa yang memuji paras cantiknya. Dia merupakan anak dari seorang pengusaha terkaya ke-2 di dunia, yaitu anak dari George Marjorie dan Cathrine Marjorie, dia juga memiliki abang, Roger Sam Marjorie. Punya sahabat yang syantik syantik, Theresa, Bertha, Rubby, Megan, and Shannon.

Setelah melakukan kewajibannya, dia kembali masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Sesudahnya ia langsung menuju walk in closet untuk memilih pakaian yang akan ia pakai, setelah menemukan pakaian yang cocok ia langsung memakainya dan langsung turun ke bawah dan menemukan neneknya yang sedang menonton televisi.

"Grandma" sapa gadis itu dan mencium kedua pipi neneknya itu.

"Apa sayang? Kamu udah sarapan belum? Kalau belum, kamu sarapan dulu sana" balas neneknya itu dengan mengelus rambut cucunya itu.

"Yaudah aku sarapan dulu ya granda" gadis itu langsung menuju meja makan, ia hanya memakan sandwich dan susu setelah itu ia menuju neneknya nya lagi.

"Grandma, aku mau jogging dulu ya" ucap gadis itu dan menyalami grandma nya. Gadis itu sangat menyayangi neneknya nya ini. 

"Iya hati-hati" balas neneknya dengan tersenyum.
Gadis itu langsung keluar dari rumah neneknya itu dan jogging mengelilingi komplek. 

Rebbecca POV

"Aaaaaah... udah lama rasanya gw gak jogging" teriak gw dan menghirup udara segar yang sudah lama gw rindukan.
Karena gw lebih memilih diam dirumah, sesekali gw keluar untuk membeli makan di supermarket itu pun menggunakan mobil.
Karena sudah mulai capek akhirnya gw pun berpikir untuk pulang saja.

"Yuhuuu, Queen pulang!!" Teriak gw

"Ya Allah Queen, kebiasaan deh kalau pulang suka teriak teriak, kamu kira ini dihutan apa" kata grandma

"Mhehe maafin ya grandma" kata gw sambil nyengir nyengir kek orang gila. Setelah itu gw langsung pergi ke kamar dan langsung membersihkan tubuh gw dari keringat dan setelah memakai pakaian, Gw duduk di sova sambil nonton tv.
  
I will always remeber....
( anne marie-2002 )

Ia mengalihkan pandangannya ke handphone nya yang berdering menandakan ada panggilan masuk, ia langsung melihat nama kontak itu ternyata daddy nya menelpon, tanpa pikir panjang ia langsung mengangkat panggilan itu.

"Halo dad?" Ujar gw

"Halo my queen" teriak daddy gw dan otomatis gw langsung menjauhkan handphone gw dari telinga gw

"Ngapain nelpon dad?" Tanya gw langsung ke inti, karena gw bingung kenapa daddy nelpon gw.

"Jadi gini sayang, besok kamu pulang ke Indonesia ya" ujar daddy dengan nada penuh permohonan.

"Emm...daddy tau kan, aku belum bisa lupai kejadian itu dad" lirih gw

"Kamu jangan gitu sayang, ayo bangun sayang, kamu jangan terlihat lemah, daddy yakin kamu pasti bisa ngelupain kejadian itu, daddy yakin" jawab daddy lembut namun tegas.

"Emm...baiklah daddy aku akan pulang" jawab gw terpaksa.

"Baiklah kamu akan pulang besok, daddy udah siapin semuanya, kamu tinggal prepare barang barang kamu saja, soal grandma daddy sudah memberitahunya dan dia mengijinkan kamu untuk pulang" jelas daddy dan gw hanya menggangguk, apa yang daddy bicarakan emang benar, aku harus bangkit aku harus melupakannya.

"Oke daddy aku mau siap siap dulu" jawab gw dan tak lama terdengar nada sambungan terputus.

Gw memasukan beberapa baju dan barang barang lainnya ke dalam koper setelah itu gw memilih untuk pergi ke balkon rumah, langit langit nya sangat indah dan ada banyak sekali bintang bertebaran disana dan menikmati angin malam yang semakin lama menusuk ke dalam tubuh karena dinginnya, karena semakin dingin gw pun masuk ke dalam dan menutup pintu balkon dan menuju ranjang untuk tidur karena besok gw harus bangun lebih awal tak lama pun gw tertidur dan memasuki alam mimpi.

JANGAN LUPA

FOLLOW

DAN

VOMENT

MAKASII

NERD?FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang