NERD?FAKE

N?F 3

05.15
Senin

Sebuah cahaya yang menembus jendela kaca itu telah membangunkan tidur lelap seorang gadis.

Rebbeca POV

"Eunghh.." lenguh gw

"Eh udah pagi ya" batin gw dan langsung menuju kamar mandi untuk bersihin badan gw dan mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat.

Setelah itu gw pun ngaca ngelihat penampilan gw yang berubah 180° dari Rebbeca yang badgirl menjadi Rebbeca yang cupu. Ya! Penampilan gw sekarang adalah Nerd a.k.a Cupu, baju seragam yang longgar, rok bawah lutut, rambut kepang, dan kacamata sebagai pelengkap, karena gw ingin merahasiakan identitas gw  dari orang orang munafik. Setelah semua nya siap, gw pun turun ke bawah untui sarapan.

"Good morning mom, dad!" Sapa gw ke mereka.

"Morning Quee-" jawab mom dan dad barengan

"Astaga! Lo siapa? Anak gw mana?" Teriak mom heboh sedangkan yang lainnya cuma melongo liat penampilan gw

"Kok penampilan kamu gini sih sayang?" Daddy pun angkat bicara

"Mhehe jadi gini mom, dad aku mau nyamar jadi nerd karena aku mau punya temen yang menerima aku apa adanya bukan karena ada apanya seperti kekayaan" jelas gw

"Tapi kalo lo dibully gimana dek?" Tanya abang sedangkan orangtua gw mengangguk

"Lo kaya ga tau gw aja bang" jawab gw

"Tapi kamu harus bilang sama kita semua kalo kamu dibully ya" kata daddy

"Siap dad" jawab gw dan langsung sarapan.
Setelah selesai sarapan gw langsung pamit ke kedua orangtua gw.

"Mom, dad kita pamit ya" kata abang dan gw barengan, dan kita langsung pergi menuju mobil.

"Bang nanti turunin gw di halte sekolah aja" kata gw

"Lah? Kenapa?" Tanya abang

"Lo mau nanti gw dibully ama fans fans lo?" Kata gw sambil bergidik

"Oh iya, yaudah deh tapi lo gak papa diturunin di halte?" Kata abang

"Gak papa elah" jawab gw enteng

Akhirnya kita pun sampai di halte.

"Dek gw duluan ya" kata abang sambil dadah

"Iya" jawab gw singkat dan langsung jalan menuju gerbang takut kesiangan kan gak lucu kalo kesiangan di hari pertama gw sekolah.

Sesampainya gw di sekolah, seketika gw jadi titik perhatian semua murid MHS ( Marjorie High School ) sekolah milik daddy.

"Ih nerd"

"Iwhhh kok bisa sih nerd kaya dia bisa masuk di sekolah kita"

"Jijik gw"

"Virus virus awasss!"

Begitulah reaksi orang orang saat gw jalan di koridor sekolah. Cih! Dasar orang orang muna. Gw pun segera masuk ke ruang kepala sekolah, kenapa gw gak tersesat di sekolah ini? Karena gw yang ngedesign sekolah ini jadi ya gw gak tersesat sama sekali.

Tok..tok..tok..

"Permisi om" sapa gw ke om gw yang merupakan kepala sekolah gw

"Siapa?" Bingungnya

"Ish oma ga kenal aku?" Kesel gw

"Astaga ini kamu kan Queen?" Kaget dia

"Iya om ini aku" jawab gw

"Kenapa kamu jadi gini?" Tanya nya lagi

"Aku mau nyamar om, supaya aku dapat temen yang tulus" jawab gw

"Oh yasudah, kelas kamu di XI IPS 2, kalo nanti ada yang apa apain kamu, bilang ke om ya" jelas nya dan dia seperti menelpon seseorang untuk datang ke ruangannya.

"Permisi pak, Apa maksud bapa memanggil saya kemari?" Tanya guru wanita yang gw lihat name tag namanya "Natasha"

"Ini ada murid baru yang akan menempati kelas mu" kata om

"Oh yasudah, ayo ikut ibu ke kelas kamu" kata dia dengan tersenyum, gw hanya mengikutinya dari belakang.

Ibu guru itu masuk ke kelas sedangkan gw nunggu di luar.

"Selamat Pagi anak anak" sapa bu Natasha

"Pagi bu" jawab semua murid serempak

"Hari ini ibu membawakan murid baru" terdengar sangat ricuh dikelas

"Cewe apa cowo bu?" Teriak seseorang murid

"Kalo cewek cantik ga bu?" Teriak anak cowo

"Cowo ya bu? Ganteng ga?" Teriak anak cewe
Melihat kelakuan semua murid nya ini, ibu guru itu hanya geleng geleng kepala.

"Silahkan masuk, nak!" Suruh ibu guru, gw pun masuk dengan cuek, kelas pun kembali ricuh.

"Ih kok nerd sih?"

"Iwh mana ada cantik cantiknya"

"Aduuhh virus virus"

"Perkenalkan dirimu, nak" suruh ibu guru itu lagi

"Kenalin, nama gw Rebbeca Queen M, gw pindahan dari New York"

"Sok sok an pindahan dari New York"

"Iya ih sok cantik lagi"

"Aduh kelas kita jadi perkumpulan orang orang nerd deh"

Selama kelas ricuh, ada beberapa murid nerd juga di kelas itu yang menatap kaget  rebbeca seperti pernah bertemu.

"Kok gw ngerasa gak asing sama muka nya ya?" Kata murid nerd (1) itu

"Itu Queen bukan sih, Sa?" Tanya murid nerd (2) itu. Sedangkan murid nerd (3) (4) dan (5) itu kaget.

"Iya itu Queen" balas theresa murid nerd itu

"Yasudah sekarang kamu duduk di samping Theresa"

"Theresa angkat tangan kamu" theresa pun mengangkat tangannya, dan gw pun berjalan menuju bangku gw.

"Baiklah anak anak, hari ini semua jam pelajaran kosong karena guru guru ada rapat mendadak" setelah itu bu natasha keluar dari kelas dan seisi kelas langsung ricuh bersokrak senang. Sedangkan ke enam nerd itu tengah asik ngobrol.