Chap 4

1.7K 178 13
                                    

Maklumi bila banyak (typo)

Brak.

dengan kasar taehyung menaruh telepon umum itu pada tempatnya,setelah menelfon kembali orang yang menemukan ponsel  milik nya mukanya terlihat sangat kusut,semalam ia tak tidur mengingat akan pertemuan dengan orang yang menemukan ponsel miliknya salah satu korban nya.

Semoga saja ia selamat hari ini.

....

Taman.

Dan disini lah mereka berdua bertemu, ditempat yang sudah dijanjikan,saling berhadapan saling memandang satu sama lain, di bawah pohon nan rindang di sebuah taman bermain ,cukup sepi namun masih banyak pejalan kaki yanb berlalu lalang.

"Berikan dompet ku, " pria itu tak lain adalah jungkook langsung meminta dompet milik nya yang di copet oleh taehyung tempo hari.

Taehyung tak bergeming ia masih memperhatikan pria didepan ya, apa ini,tak bisa dibayangkan bahkan  di dalam benaknya, apa mungkin dia lelaki yang ia temui di kereta beberapa hari yang lalu kan.

"Kau masih mahasiswa ternyata, " Ucapan yang keluar pertama kali saat taehyung ,melihat remaja yang tak lain adalah jungkook yang masih menggunakan seragam sekolah.


"Apakah itu yang sedari tadi kau perhatikan "

"Tentu saja, ku pikir kau karyawan yang terkena Phk kemudian kau mendapat panggilan dari kekasih mu yang minta putus karena telah mendapat lelaki lebih tampan dan mapan dari mu, makanya kau terlihat sangat kusut saat itu, " Ujar taehyung sambil menggelengkan kepalanya Merasa tak percaya,dia bahkan dengan enteng nya mengutarakan pendapat ya saat pertama kali melihat pria didepannya.

Sudut mulut jungkook berkeduk, apakah mukanya terlihat seperti itu.

"Selain mencuri kau juga pandai mengatai orang yah" Ucap jungkook yang masih mencoba bersabar, moodnya hari ini sangat jelek, mendengar seseorang tentang wajahnya ia masih mencoba mengontrol emosi ya.

Taehyung langsung menatap orang didepan ya, haruskah ia memanggilnya adek.


Melihat aurat disekitar nya hitam, taehyung tak berani mengatakan itu.

"Baiklah,baiklah, ku kembalikan dompet mu, " Taehyung langsung mengambil dompet di dalam saku celananya.

"Nih" Sambil menyerahkan dompet hitam pada pemuda di hadapan nya.

Jungkook langsung mengambil dompet itu dan melempar ponsel milik taehyung ke arah nya, untung reflek taehyung cepat, dia langsung menangkap ponsel miliknya yang hampir terjatuh.

"Yak! Kalau rusak bagaimana, " Protes taehyung namun tak ditanggapi jungkook.

Ia masih berfokus pada isi  dompet miliknya.

Merasa transaksi sudah selesai taehyung berencana untuk pergi lebih dulu.


" udah selesai kan aku pergi yah" Baru beberapa langkah jungkook meng intrusi nya.





"tunggu, siapa bilang kau boleh pergi"

Taehyung berbalik, "Loh bukannya sudah ku kembali kan dompet mu."

Jungkook menatap taehyung tajam dan memperlihatkan dompet ditangan nya.
" Dompet ini bukan punya ku, kau ingin mempermainkan ku ya."

Bukannya takut taehyung justru menatap jungkook,dan dengan polosnya berkata, "itu bukan punya mu yah, sepertinya masih di tempat tinggal ku"

Sudut mata jungkook berkedut,giginya tergertak ia lantas langsung mencekram kerah baju milik taehyung membuat dirinya sedikit terangkat.

"Kau fikir kau bisa bermain-main dengan ku hah, kau tak kenal siapa aku"


"Hei aku bisa jelas kan, jangan emosi dulu, aku akan kembali kan dompet milik mu, tapi lepaskan aku dulu. Aku kesakitan, "Taehyung panik melihat pemuda itu emosi, mukanya sedikit memerah karena tekanan dari kerah baju nya yang di cengkram.

Jungkook lantas melepaskan cengkraman tangannya dari kerah pakaian taehyung.


Tatapan matanya masih memperlihatkan emosi yang kuat membuat nyali taehyung ciut.


" Aku tak tau orang seperti apa yang menemuka ponselku jadi aku asal bawa dompetnya, lagi pula kau kan tak bilang ciri-ciri dompet mu bagaimana, kau pikir orang yang ku ambil dompet nya cuman kau seorang " Ucap taehyung sambil menyentuh lehernya yang sakit, dia heran kenapa anak muda jaman sekarang tenaganya kuat sekali.


Berfikir sebentar jungkook akhirnya mengerti, ia lantas langsung mengambil ponsel dan dompet milik taehyung.

"Hei hei apa yang kau lakukan. "

"Dompet serta ponsel milik mu ku sita jangan terlalu berharap,sampai dompet milikku kembali , " Ujar jungkook lalu meninggalkan taehyung  yang tertegun terdiam tak berkata.


Taehyung pun akhirnya tersadar, bagaimana bisa dia harus berurusan lagi dengan remaja itu.


Taehyung mengusap rambut nya kepalanya mendadak pening, entahlah haruskah ia bersyukur karena yang menemukan ponsel miliknya seorang remaja yang tak melaporkan ya pada polisi, bisa gawat kalau dia melibatkan kepolisian, maka hidupnya tak akan lagi tenang.


Beranjak dari taman taehyung harus kembali ke tempat itu, tempat yang biasa dibilang rumah untuk sebagian orang.

Taehyung tersenyum getir,harus kan ia juga mengatakan demikian,dari pada rumah tempat itu lebih cocok disebut neraka.




Dengan berat hati iya harus kembali ke tempat itu , ia akan terus bertahan sampai dia memiliki cukup uang dan mencari tempat yang aman untuk dirinya sendiri.












Tbc.

Revisi:21-11-2022

By:taetaeyayullia ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By:taetaeyayullia ❤️


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Naughty Beautiful Man (kookVhun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang