"Berjanjilah padaku, jika kita akan menikah ketika kita sudah dewasa nanti."
Jari kelingking kurus kecil itu saling bertaut. Mengikat suatu janji, juga benang takdir yang tak akan pernah terputus.
"Jangan pernah lupakan aku."
Air mata dengan kurang ajarnya mengalir jatuh membasahi pipi. Mengiring isak tangis yang lolos meluncur dari belah bibir tipisnya.
"Jangan pergi..."
Dia terus menggapai ke udara hampa. Berjuang berlari untuk mengejar mimpi dan asa yang perlahan menjauh.
"Taeyong! Jangan pergi!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Taeyong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Ten
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Just another version of my old OngHwang Fanfiction
Happy reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
✅赤い糸 (Akai Ito) ☆ TaeTen
FanfictionKami mengikat janji sejak bertahun-tahun lamanya. Menjalin sebuah benang merah kasih yang tak akan pernah terputus. Tapi jika salah satu dari kita berniat untuk pergi, akankah kita bisa melepaskan diri? "Janji harus ditepati, bukan?"
