[0.3]

536 116 16
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






☆☆☆














Kekasih Taeyong adalah seorang gadis bernama Murase Sae. Ten mengetahui itu dari hasil membuntuti Taeyong pergi bekerja selama seminggu, juga dengan keberaniannya untuk bertanya-tanya pada resepsionis wanita di kantor Taeyong. Bagi Ten melakukan hal itu termasuk cukup mudah. Cukup ajak wanita itu untuk makan malam bersama dan mereka bersedia membuka mulut, membeberkan semua pada Ten. Mereka juga bersedia untuk tutup mulut mengenai persoalan ini.

Coba tebak apa yang Ten lakukan hingga dia bisa mendapatkan semua informasi tersebut dengan mudah? Fitur wajahnya yang pasti. Dengan wajahnya yang tampak manis saat memelaa itu dia bisa mendapatkan semua dengan cuma-cuma. Bahkan saat makan-makan saja para wanita itu membayari bagian Ten.

Ten sungguh beruntung untuk ini, tapi tidak cukup beruntung untuk masalah percintaannya.

Murase Sae yang biasanya dipanggil Sae oleh teman sekantornya adalah seorang fresh graduate dari Universitas Tokyo. Terlepas dari kepintarannya, memiliki wajah cantik dengan alis terukir rapi, sepasang matanya terlihat tajam dengan bibir tipis yang terbentuk cantik. Tak suka terlalu banyak memakai riasan, namun masih terlihat cantik dan terkesan dingin. Apalagi ditambah rambut hitam sepunggung yang bergelombang.

Ten benar-benar merasa iri.

Semisal kekasih Taeyong adalah laki-laki lagi maka dia pasti bisa melancarkan tikungan tajam untuk mendapatkan Taeyong karena dia begitu yakin kalau dia lebih baik daripada laki-laki lainnya, tapi saingannya ini adalah wanita. Ten sudah kalah telak bahkan sebelum memulai semuanya.

Taeyong dan Sae terlihat sangat serasi.









"Apa yang harus aku lakukan..."




Ten menutup wajahnya dengan buku menu, sesekali matanya melirik ke arah meja di dekat jendela dimana Taeyong dan Sae berada. Keduanya tertawa sambil sesekali menyuapkan makanan. Panas hati ketika melihat tangan Taeyong bergerak dan mengusap pinggir bibir Sae dan dibalas senyum manis oleh wanita itu.

Rasa iri dan cemburu semakin menggelayuti hati Ten. Merasa kalah karena melihat pemandangan yang disuguhkan di hadapannya. Oke, ini memang kesalahannya karena dia membuntuti Taeyong dan berakhir cemburu buta begini, tapi itu karena dia ingin tahu siapa orang yang akan Taeyong nikahi.

Apakah dia cantik? Apakah orang itu pantas mendapatkan Taeyong?

Dan jawabannya adalah ya.

Ten merasa lelah. Menyeruput habis coklat hangat di dalam gelas lalu beranjak pergi dari kafe. Meninggalkan Taeyong dan Sae yang masih terlihat mesra di tempatnya.

Tanpa Ten sadari setetes air mata mengalir turun membasahi wajahnya dan saat itu dia menyadari...














✅赤い糸 (Akai Ito) ☆ TaeTenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang