Chapter 3

44 9 1
                                    

Jika kau berupa sebuah nada,maka ketahuilah..
Kau adalah nada yang sangat indah yang pernah ku dengar

~Alvin Wira Yudha

***

"oiya kamu udh makan blm,kita makan yuk"

Sebelum mendapat jawaban dari Alvin citra sudah terlebih dahulu menarik tangan Alvin,sehingga mau tidak mau Alvin harus mengikuti perintah mamanya adel,
Mungkin dengan begini bisa menaklukan hati calon mertua.
Haha Alvin gila.

"Alvin satu sekolah sama Adel ya"

Tanya citra pada alvin saat sedang makan malam dirumah Adel,Adel merasa kesal dengan perlakuan citra yang sangat sok akrab dengan Alvin, padahal kan Alvin baru mengenal Adel hari ini,sejujurnya Adel tidak mau lebih berurusan dengan Alvin pada saat dikantin,
Tapi situasi yang membuatnya harus berurusan sejauh ini dengan Alvin.

"iya tante saya satu sekolah sama Adel,kelas kita sampingan"

Kelas Adel dan Alvin memang sampingan,Alvin kelas XI IPA i dan Adel XI IPA ii.

Selesai makan malam Alvin berpamitan dengan Citra mama nya adel untuk pulang,karna hari sudah semakin malam,tidak baik jika berada dirumah wanita sampai malam.

***

Pagi ini Adel berangkat sekolah seperti biasanya,setelah berpamitan dengan Citra digerbang sekolah,adel kini beranjak menyusuri koridor sekolah untuk pergi ke kelasnya yaitu kelas XI IPA II.
Adel memasuki kelas dengan muka yang datar,ya begitu lah adel sicuek dan muka datar tapi tak menghilangkan wajah cantik miliknya.

Terlihat disana sudah ada Reva yang duduk dibangkunya,Adel mengebrak tas nya ke meja,dan mulai duduk disamping Reva.

"Adel Demi apa lo kemarin pulang sama Alvin"

Tanya Reva dengan nada tak percaya bahwa adel kemarin pulang dengan Alvin,selama ini Alvin belum pernah memboncengi cewe selama sekolah di SMA Sakti, walau pun pernah itu hanya sekali memboncengi feronica,saat itu Alvin terpaksa memboncengi Feronica karna ayah nya sedang sakit saat itu,
Tidak mencintai bukan berarti harus berhenti menolong kan??.

"Hmm"

Adel menjawab pertanyaan Reva dengan sangat tak acuh,menurut Adel sudah sampai disitu saja ia berurusan dengan Alvin.

"Ya ampun del lo beruntung banget tau gak"

"Tunggu tunggu,lo tau dari mana kemaren gue pulang bareng sama Alvin"

Adel sedikit bingung dengan pengakuan Reva,bagaimana Reva tau kalau ia pulang bersama Alvin kemarin,padahal suasana sekolah kemarin sudah cukup sepi,hanya ada beberapa siswa dan siswi yang masih berada disana.

"nih,lo liat nih"

Reva menyodorkan ponsel nya yang bergambal Apel dibelakangnya,disana nampak sebuah foto dimana Adel sedang naik ke motor Alvin.
Adel sangat terkejut melihat foto itu,siapa yang memotretnya diam diam??
Dan apa untung nya juga ia memotret itu.

"lo dapet dari mana foto ini?"

Tanya adel dengan nafas gusar,ia sangat cemas,kenapa ia harus terlibat sampai sini,padahal kemarin Alvin hanya mengantarnya pulang,dan Adel menerima itu hanya terpaksa,mengapa harus diperpanjang seperti ini.

"gue,dapet dari temen gue,katanya foto lo sama Alvin udah beredar del,jangan sampai kak feronica tau ini"

Ya tuhan,adel sangat kesal dengan ini semua,kenapa murid SMA Sakti sangat terlalu sibuk dengan urusan orang lain,ya adel memang tau Alvin adalah cowo tampan yang ada di SMA Sakti, wajar saja banyak yang menyukainya,dan banyak yang iri ketika Alvin memboncengi cewe lain.

Beautiful LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang