Master's Kitten [DDLG]

1#

November 11th 2018.

Allena, nama Kitten hybird berjenis kelamin perempuan resmi di adopsi oleh seorang CEO Perusahaan yang bergerak di bidang real estate, orang biasa memanggilnya Avniel.

Setelah perjalanan yang memakan waktu sekitar 2 jam dari tempat pengadopsian, mereka sampai di Mansion milik Avniel, bangunan megaah itu tampak sangat indah di mata Allena, terbukti dari ekspresi wajahnya yang berseri-seri. "suka dengan apa yang kau lihat, hm?" ujar Niel sambil mengusap rambut coklat milik Allena.

"uhm! nde Master!" anggukan menjadi balasannya, dengan kedua tangan kecil yang tenggelam oleh sebuah sweater hangat berwarna pink pastel. niel tertawa, lalu ia merangkul kitten-nya itu masuk ke dalam Mansionnya.

"kamar kita ada di lantai dua, nanti setelah makan malam, master akan menemanimu berkeliling mansion ini, mengerti?" Avniel kembali menatap kucing kecilnya itu, membuka pintu kamar sembari menuntun Lena yang tampak masih terkagum-kagum.

"whoah! nde master, Lena senang sekali!" balas Lena dengan semangat. Niel hanya mengusak kepala kucingnya itu dengan gemas.

***-

jam menunjukan pukul 10 malam, mereka baru saja menyelesaikan tour singkat mengelilingi mansion megah itu, Lena sekarang tengah terduduk diatas kasur dengan sebuah boneka kucing di tangannya.

/ceklek/

suara pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Niel yang hanya mengenakan celana piayama berwarna hitamnya, sedangkan bagian atas tubuhnya topless.

lena langsung terfokus oleh ke-6 kotak abs yang tercetak jelas di perut Masternya itu, wajahnya memanas. hal itu membuat Niel terkekeh, ia berjalan pelan di atas kasur. duduk disamping kucing kecilnya.

"what are you looking for, hm?" dengan suara yang berat dan seringai tercetak jelas di bibir tipisnya. ia mengangkat tubuh Lena dan mendusukannya diatas perutnya itu. Lena menggelengkan kepalanya, seraya memainkan jarinya di atas perut Niel.

"n--no master," lirihnya pelan, Niel terkekeh mengecup pipi Lena pelan, lalu melingkarkan tangannya di pinggang ramping Lena. "kiss Master, please?"

Lena mengangkat kepalanya, lalu dengan malu malu mendekatkan wajahnya. kedua bibir itu bertemu, tangan berurat Niel mendorong tubuh Lena mendekat, keduanya terus menggerakan bibirnya bergantian. Lena membuka mulutnya seraya membiarkan lidah hangat Niel mengobrak abrik mulutnya.

"hhgh--ahh..." desahan kecil keluar dari sela bibir lena, Niel memiringkan kepalanya, Menahan tengkuk lena agar tetap berada di jangkauannya.

lidah hangat niel membelai bagian atas mulut lena, suara kecipak basah memenuhi kamar luas itu. telapak tangan niel mulai berani mengusap bagian dalam piyama tidur Lena.

"hmpph--ahh ahh.." lenguhan kembali terdengar dari belah bibir tipis milik Lena, Niel menyunggingkan seringainya di sela lumatannya. lidahnya terus melilit lidah Lena, mengajak laaannya bergelut,

sampai pada akhirnya--

bersambung~