bag 2

17 1 0
                                    

Kamar gelap, pengap, dan penuh kengerian, mungkin cocok dengan kamarku yang sekarang,dan semua itu dimulai sejak 5 tahun yang lalu, namun menurutku itu akan jauh lebih menyenangkan bagiku, mengingat hidupku yang tak jauh mengenaskan yang harus membuat anak dibawah umur sepertiku menyaksikan semua pertengkaran, penyiksaan manusia terhadap manusia lainya yang seharusnya adalah keharmonisan. Ya kira-kira begitulah cerita yang akan didengar orang lain ketika bertanya tentang hidupku.d an karena aku sangat bahagia ketika mendengar seseorang menjerit kesakitan,dan darah adalah benda favoritku,mungkin sekarang aku telah menjadi psikopat.

Flashback
2 tahun yang lalu aku pergi ke rumah nenekku, aku dijemput Pamanku, setelah sampai setidaknya aku sedikit merasa senang karena jauh dari pertengkaran orang tua ku,disana aku memiliki seorang sepupu perempuan yang usianya setahun lebih muda dariku namanya Jenny, Jenny adalah anak yang ramah dan mudah bersahabat dengan siapa saja,aku ingat ia baru saja membeli seekor anak anjing yang sangat imut baginya, tapi karena aku sangat membenci anjing aku tak tahan dengan suara dan tingkah anak anjing itu, setiap hari anjing itu mengikuti ku menjilati kakiku dan kadang kencing di celana ku, aku sangat kesal,sampai entah kenapa tiba-tiba muncul pikiran untuk membunuh anjing busuk itu, aku menggeleng kepala agar aku sadar namun suara itu terus muncul, hingga saat tengah malam aku terbangun dan entah kenapa aku sangat ingin menghabisi anjing itu, lalu aku pergi aku mengambil anjing itu dan ku bawa ke belakang rumah, aku bingung kenapa aku seperti orang lain, tubuh ku seakan dikendalikan orang lain,ini bukan aku, namun pikiran kotor itu kembali disela-sela kesadaranku, aku mengambil pisau dapur milik nenekku dan ku potong 4 kaki milik anjing itu, namun aku malah menikmatinya karena banyak darah yang mengalir,namun anjing itu berisik, aku tidak peduli apa yang anjing itu rasakan aku mengikat mulut anjing itu dengan tali yang tak sengaja ku temukan,lalu ku potong telinga panjang nya itu,bayangkan betapa sakit itu,belum puas aku menyayat perut anjing kecil tersebut dan dapat melihat secara langsung organ-organ tubuh anjing, namun begitu ternyata anjing itu belum mati walaupun sudah lemas,kemudian saat sudah puas aku membunuh anjing itu dengan menusukan pisauku tepat di jantung anjing yang terbuka tersebut. Dan untuk menghilangkan bukti jika aku yang membunuh anjing itu aku memutilasi tubuh nya layaknya daging cincang lau ku buang ke sungai belakang rumah nenekku,kemudian aku pergi untuk membersihkan tubuhku dan kembali tidur dengan perasaan puas.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pagi datang, kulihat sepupuku itu bingung kesana kemari mencari anjingnya itu, namun aku tak peduli karena aku yang telah membunuh anjing itu.
Flashback off


Haii gimana ceritanya,kayaknya kurang seru deh maafin ya dan tetep jan lupa buat votement😉😉😉

PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang