Prolog

540 25 0
                                    

Acara yang digelar dengan megah dan mewah. Dua kata yang cukup bagi kedua pasangan yang sedang melangsungkan prosesi pertunangan antara keluarga besar Aditama dengan Prayodya.

Dua keluarga besar yang menyatu telah membuktikan bahwa persahabatan terjalin erat antara kedua belah pihak.

Freyha Aditama Shalun, ia tak menyangka pernyataannya tentang perasaannya benar-benar membuatnya menjadi perempuan beruntung karena bisa memiliki lelaki sebaik Danendra.

Sebaliknya Danendra hanya bisa tersenyum manis menanggapi pernyataan yang dilayangkan oleh Freyha, berusaha bersikap sebaik mungkin ia tak ingin menyakiti perasaan gadis itu. Bagaimanapun juga ia tak ingin menyakiti kedua orang tuanya apalagi pada paman Aditama yang telah berjasa padanya.

Satu hal yang mereka lupakan, kehadiran Sarah Aludya sang kekasih hati Danendra. Dia hanya bisa melihat semuanya dengan pandangan nanar, tak bisakah dia berbahagia walau hanya sekejap saja? Mengapa Tuhan memberikan kesakitan untuk yang kesekian kali untuknya? Salahkah ia mencintai seorang Danendra pria mapan nan menawan.

Entahlah, semuanya pasti berjalan dengan semestinya dan percayalah Tuhan tidak tidur dia tahu mana yang terbaik untuk hamba-hambanya.

Dan itu diyakini oleh Adam seorang remaja tanggung, walaupun ia tak pernah merasakan keharmonisan keluarga. Dia percaya tuhan itu maha Adil, ia tetap berusaha untuk membuat orang-orang disekelilingnya bisa tertawa bahagia.

Freyha & Cahaya MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang