harapanku

4 1 0
                                        

Ia yang pikirku hilang
Benarkah?
Ada harap untuk melangkah kembali
Bukan niat untuk melepas
Dia hanya tinggal sebentar
Karena hati tengah bertengkar
Dengan kecamuk dan sabar
Yang akhirnya harus dibongkar
Karena takut mungkar
Dia yang bernama cadar
Pernh menjadi pentingnya kabar
Tetapi dia harus di bakar
Karena dustanya sabar
Yang tidak bisa ditahan waau sebentar
Tidak...
Bukan seperti itu yang beredar
Dia yang bernama cadar
Sesungguhnya mengundang getar
Hanya saja merasa sukar
Hingga akhirnya dia seperti datar
Harapanku besar
Inginku berkoar
Tapi aku takut mungkar
Karena meninggalkannya dengan kasar
Cadar,  sang penjagaan setiap pandangan
Aku panjatkan harapan
Untuk kembali
Aku rindu

Antalogi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang