Kenyataan Yang Pahit

6.2K 134 1
                                    

Nisa Tak Sengaja Mendengar Pembicaraan Umi Dan Abinya,Saking Penasarannya Nisa Terdiam Untuk Mendengarkannya

Mi Bagaimana Kalau Kita Menjodohkan Anak Kita Nisa Dengan Anak Teman Abi Yang Bernama Rafli?,Kata Abi.

Umi Sihh Terserah Abi Aja!

Mendengar Perkataan Abi Dan Uminya,Nisa Serentah Teriakkk

Tidakkk!!!
Nisa Tidak Ingin Menikah Muda Bi,Mi!
Bagaimana Dengan Sekolah Nisa,Aku Tak Ingin Sekolah Ku Putus!

Abi Dan Umi Nisa Yang Kagett Mendengarkan Teriakkan Nisa Lalu Berbalik

Nak,Menikah Itu Bukan Tentang Siapkah Seseorang Itu Atau Kah Tidak, Menikah Itu Adalah Sunnah Rasul Sayang, Kata Umi Nisa Lembut

Tapi Mii!

Nisa Dengarkan Abi, Abi Dan Umi Pasti Memilihkan Yang Terbaik Untuk Mu Sayang.Mana Ada Orang Tua Yang Tidak Memilihkan Yang Terbaik Untuk Anaknya, Apalagi Kamu Anak Satu satunya Abi Dengan Umi.Kata Abi Yang Memotong Bicara Nisa

Tapikan Bii!!

Sudah Sudahh, Jangan Membantah,Cepat Berangkat Sekolah Nanti Kamu Terlambatt. Kata Abi Sambil Mengambil Kunci Mobilnya

Didalam Mobil Nisa Hanya Merenung Memikirkan Bahwa Ia Akan Dijodohkan Dengan Pria Yang Sama Sekali Tidak Ia Kenali.

Sesampainya Didepan Gerbang Sekolah Abi Nisa Berkata, Nak Sudah Tiba Ayo Cepat Masukk

Tapi Nisa Tak Mendengar Suara Abinya Karena Sedang Melamun Tentang Dirinya Yang Akan Dijodohkan

Nisa, Sayang Ayo Cepat Masukk Ke Sekolah Nanti Kamu Telat, Pinta Abi Nisa Kedua Kalinya

Nisa Yang Mendengar Hal Itu Langsung Kaget.

Ehhh! Ia Bi Maaf.
Nisa Langsung Berpamitan Kepada Abinya Sampil Mencium Tanyan Abi.

Bel Berbunyii!
Krikk! Krikkk! Krikkk!
Menandakan Jam Pelajaran Pertama Akan Segera Dimulai

Tapii Tiba Tiba Bukan Seperti Biasanya, Kepala Sekolah Lah Yang Masuk Kekelas Nisa.

Semua Murid Heran Begitu Juga Nisa.

Anak Anak Hari Ini Ibu Merlin Tidak Masuk Mengajar Karena Anaknya Sedang Masuk Kerumah Sakit.
Kata Kepala Sekolah Dengan Singkat,Padat,Dan Jelas

Kepala Sekolah pun Lalu Melangkah Keluar Kelas

Horeeeee!!!
Kata Semua Teman Teman Nisa, Kecuali Nisa.

Nisa Memang Dikenal Sangat Pintar Dan Cukup Pintar Dalam Hal Agama, Ia Juga Dikenal Sangat Pendiam.

Nisa, Langsung Keluar Dari Kelas Dan Menuju Perpustakaan Sekolah Yang Berjarak Tidak Jauh Dari Kelas Nisa.

Tak Sengaja Nisa Melihat Tentang Buku Islam Perihal Sunnah Nabi.
Dan Didalam Buku Itu Tertera Bahwa Menikah Adalah Sunnah Nabi, Dan Menikah Muda Jauh Lebih Sangat Baik.

Melihat Itu Nisa Mulai Sadar,Bahwa Yang Abi dan Umi Katakan Benar.

Akhirnya Nisa Mulai Setuju Perihal Perjodohan Dirinya





Imam Ku Surga KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang