Imam Ku Surga Ku

Tidak Percaya nya Sahabat ku Dengan Status ku Yang Telah Menikah

Sebelumnya Pelajaran Disekolah Nampak Baik baik saja. Tapi Waktu Bell Berbunyi Difa Langsung Menarikku Dengan Sangat Kasar Ke Sudut Kelas.
Aku Heran Dan Merasa Ke sakitan. Difa Kamu Kenapa?Kok Kasar Sama Aku. Ehh Luh Ya Nisa Gue Kira Luh Itu Baik, Alim,Ehh Ternyata Luh Itu Munafik. Astagfirullah,Dif Kamu Bilang Apa sih? Aku Salah Apa Sama Kamu?, Kamu Nggak Ada Salah Sama Aku Tapi Loh Itu Munafik!!

Nisa Yang Tak Menyangka Sahabat Satu satunya Tega Berkata seperti Itu Dengannya.
Aku Kenapa Difa, Kok Kamu Bilang Gitu Sama Aku?! kata Nisa Dengan Mata Yang Mengeluarkan Air Mata.
Jangan Sok Nggak Tau Deh Loh, Loh Tadi Didalam Mobil Sama Laki laki kan Sampe Pakai Acara Cium Tangan Segala. Loh Itu Nggak Punya Kakak Laki laki, Kata Difa Dengan Suara Yang Tinggi.
Dif Dengerin Dulu, Kamu Itu Salah Paham!,Iya Memang Aku Nggak Punya Kakak Laki laki, Itu Sebenarnya....., Sebenarnya apa! Kata Difa Dengan Nada Kesal, Itu Su su Suami Aku Difa.
Hahh! Suami? Gue Nggak Percaya, Iya Difa Aku Udah Menikah Beberapa Minggu Yang Lalu Di jakarta Dan Ini Adalah Cincin Pernikahan Ku Dengan Mas Rafli Suami ku, Kalau Kamu Nggak Percaya Pulang Sekolah Kita Main Kerumah Ku,Kebetulan Dia Yang
Akan Menjemputku Sepulang Sekolah, Kata Nisa Panjang Lebar.

Okk,Kata Difa Dengan Amarah Yang Mulai Redah.

Bell Pulang Pun Berbunyi.
Krikkk! Krikkk! Krikk.

Nisa Lalu Mengajak Difa Untuk Menunggu Mas Rafli, Untuk Membuktikan Ketidak Percayaan Difa Terhadap Status Nisa Yang Sudah Menikah.

Tak Lama Menunggu Mobil Rafli Pun Datang.
Nisa Dan Difa Pun Naik Ke mobil.

Di tengah tengah Perjalanan, Rafli Bertanya Kepada Nisa. Dek, Ini Siapa, Ohh Iya Ini Difa Mas Sahabat Nisa.Ohh,Nak Dif Kenalin Ini Suami ku Rafli.
Dengan Mulut Mengangak Difa Menundukkan Kepalanya Karena Malu Telah Berkata Kasar Kepada Nisa Tadi.

Sesampainya Di Rumah,Nisa Mempersilahkan Difa Untuk Masuk.
Nah Difa Ini Rumah Kami.
Waww!! Gede Amat Nis, Makasih Difa.
Ehh, Nisa Btw Gue Minta Maaf Yah Udah Kasar Ama Kamu Tadi, Nggak Papa kok Difa.Namanya Juga Sahabat Khawatir kalau sahabatnya Salah.Mendengar Perkataan Nisa,Difa Pun Terharu Dan Langsung Memeluk Nisa.

Ehh Kok Luh Nggak Ngundang Gue, Ihh Luh Jahat. Hmm maaf Yah Difa Soalnya Umi Sibuk, Lagi Pula Kalau Dari Teman teman Disekolah Nggak Ada Yang Nisa Undang. Sekali Lagi Maaf Yah Difa, Yaudah Dehh Nggak Papa.

Rafli pun Ikut Duduk Bersama Nisa Dan Difa.
Rafli Pun Bertanya Kepada Difa Bagaimana Sikap Nisa Di Sekolah.
Spontan Difa Langsung Menjawab.Kalau Nisa Itu Pendiam Banget, Kalau Ada Pertanyaan Pasti dari Gury Nisa Yang Pertama Yang Jawab Pertanyaannya,Dan Kalau Di sekolah Banyak Laki laki yang Naksir sama Nisa Tapi Nisa Cuek Banget Dan Memilih Menghiraukannya.
Mendengar Itu Rafli Semakin Kagum Kepada Istrinya Itu.

Setelah Kurang lebih 2 jam Dirumah Nisa, Difa Memutuskan Untuk Pulang.

Nis, Gue Pulang Duluan Yah.Soalnya Gue Nggak Mau Ganggu Pengantin Baru, Kata Difa Yang Menggoda Nisa.
Ihh Apaan Sih,Kata Nisa Malu malu. Yaudah Dada, Ehhh Kapan Kapan Balik Lagi Yah Kesini, Triak Nisa.Iya,Pasti.

Rafli Dan Nisa Pun Masuk Kembali Kerumah.

Sayang? kok Difa Kesini,Emang Kenapa Mas?, Yah Nggak Papa Cuman Tanya Doang Kok Sayang. Gini Mas Tdai Itu Difa Lihat Kita Di Mobil Waktu Mau Nyalim Mas,Trus Difa Salah Paham Difa Kira Aku Pacaran. Ohh Gitu Yah, Iya Mas Jadi Aku Ajak Difa Kesini Deh Supaya Difa Nggak Salah Paham, Karena Itu Bukan Pacarku Melainkan Kekasih Halal ku,Kata Nisa Sampai Memeluk Suaminya.
Rafli Membalas Pelukan Nisa Dengan Sangat Romantis.

Hey Guys Jangan Bosen Baca Yah👍. Jangan Lupa Komen Dan Follow Aku, Aku Juga Bakal Follback Balik 100 Pertama Yang Follow Aku. Oke, Di part Berikutnya Bakal Seru👍