Satu

196 8 1
                                    

Jengkel!

Satu kata yang gw rasain sekarang. Gimana enggak coba karena saat gw masih enak-enaknya tidur ada orang yang ngetuk pintu apartement gw kenceng banget. Siapa sih tu orang. Nggak tau apa kalau ini tengah malem. Ganggu ketengan tidur gw aja.
Karena tu orang nggak berhenti ngetukin pintu apartement gw akhirnya gw pasrah membukanya. Tapi sebelum itu gw pakai hijab dulu. Dan saat gw buka

"Happy anniversarry 4 years sayang" ucap orang di balik pintu sambil membawa kue yang bertuliskan Anniv 4 years dengan lilin berangka 4.

Seketika kantuk gw ilang saat tau orang di balik pintu tersebut adalah pacar gw.
Nggak tau kenapa gw kok bisa lupa sama hari jadi kita yang ke 4 tahun ya. Bodoh banget yak gw 😣

"Happy Aniversarry juga sayang." Ucap gw lalu niup lilin nya

"Kamu mau kesini kok nggak bilang-bilang" lanjut gw sambil meluk dia erat

"Ya biar surprice dong" ucap dia sambil ngebalas pelukan gw

"Aku nggak nyangka bakalan dapet kejutan kayak gini dari kamu" ucap gw haru, sambil ngelepas pelukannya

"Apapun akan aku lakukan asal kamu bahagia" ucap dia lembut sambil ngelus hijab gw

"Besok siang keluar ya" lanjutnya

"Emang mau kemana?" Tanya gw

"Udah ikut aja" ucap dia dan gw balas dengan anggukan

"Yaudah aku pulang dulu ya." Ucapnya

"Maaf ya nggak bisa tawarin kamu nginep sini. Kamu tau kan alasannya" balas gw

"Iya, aku tau kok. Kamu hati-hati ya disini"
Ucapnya lagi

"Iya, kamu juga hati-hati ya. Jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya" ucap gw

"Kalau udah sampe jangan lupa kasih kabar ya" lanjut gw

"Iya, yaudah kamu lanjut tidur aja gih" ucapnya

"Enggak, aku mau sholat tahajud aja dulu" ucap gw

"Yaudah, jangan lupa sampeiin ketuhan kamu ya" ucap dia

"Sampeiin apa?" Tanya gw

"Sampaikan aku berterimakasih kepadanya karena telah mempertemukan aku sama kamu" kata dia

"Pasti akan aku sampaikan" balas gw

"Aku anter sampai lift ya " lanjut gw

"Yaudah ayo" balasnya

Sesampainya di depan lift,

"Udah, gih sana masuk lagi" ucapnya

"Katanya mau sholat, yang khusyu' ya" lanjutnya sambil ngusap hijab gw

"Iya, hati-hati ya, jangan lupa ngabarin" kata gw

"Iya-iya bawel deh" balasnya sambil mencolek hidung gw

"See you tomorrow sayang" ucapnya lagi

"See you too" balas gw

Setelah lift tertutup gw segera kembali ke kamar.

Daniel Arya Wijaya. Laki-laki kelahiran Jakarta 24 tahun yang lalu. Dia kuliah jurusan Arsitek sedangkan gw jurusan Sastra. Kami sama-sama berkomitmen untuk saling menjaga hati dari 4 tahun yang lalu. Sebenarnya kita tau kalau hubungan kita pada akhirnya nggak mungkin bakal bersatu. Karena diantara kita memiliki keyakinan yang berbeda. Tapi entah kenapa gw udah nyaman banget sama dia. Gw nggak mau sampai pisah sama dia. Tapi yaudahlah kita jalani aja dulu. Mungkin Tuhan mempertemukan kita untuk saling mengenal dan tidak untuk bersatu.

Gw kenal dia itu waktu masih duduk dibangku SMA. Dia selalu ngebantuin gw, support gw, kasih gw perhatian, khawatir sama gw ,dan banyak lagi lah. Semakin hari gw semakin dekat sama dia. Sampai suatu ketika saat kelas 2 SMA dia nyatain perasaannya sama gw. Awalnya gw bingung harus terima dia apa enggak, ya karena kita beda keyakinan. Tapi karena gw juga suka sama dia, akhirnya gw terima aja dia.

Orang tua gw dan orangtua Daniel udah tau soal hubungan kita, ya mereka merestui kita pacaran karena mereka fikir gw sama Daniel hanya lagi kejebak cinta anak ABG. Dan siapa sangka hubungan gw masih bertahan sampai saat ini.

Selama 4 tahun ini, dia selalu baik sama gw. Nggak nuntut harus ini itu. Dia ngeberi gw kebebasan. Meskipun dia kelihatnnya posesif. Tapi gw sayang banget sama dia. Gw nggak tau akhir dari hubungan ini seperti apa. Tapi gw berharap kalau tiba saatnya gw pisah sama dia, gw mau kita pisahnya secara baik-baik. Nggak lagi berantem dan nggak musuhan. Dan gw pengen dia bahagia sama jodohnya nanti. Hanya itu.

Bersambung..

Next nggak?

Kurang menarik??
Tenang, ini masih awal guys

Jangan lupa beri tanggapan dan vote nya ya !!!
Agar aku semangat ngetik 😁

Makasih ❤❤

Tasbih Dan SalibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang