Nominal

155 6 0
                                    

Manusia terpesona melihat alat pembayaran
Sampai ia jadikan tuhan
Dengan segala cara untuk mendapatkan,
Tak peduli dosa atau bukan.

Saling suap di penghakiman.
Perdagangan wanita pinggiran,
Organ tubuh yang laris diperjual belikan.

Manusia tak berpendidikan!

Nilai moral dikesampingkan.
Sementara perut; semakin maju kedepan.
Pakaian atau hidangan diutamakan
Untuk zaman edan dia habiskan

Alat pembayaran fana
yang tak ada habisnya dipuja manusia
Terkadang, mampu memecah belah keluarga
Saudara atau teman sebaya pun bisa saling memperdaya

Hingga rusak; porak-poranda.

Tanpa kompromi, dan aba-aba.

Negeriku diambang duka.
Membayar fitnah dan merampas tanah
Penguasa menjelajah untuk lebih menjajah

Negeriku bak neraka.
Mencari nafkah hingga berlumuran darah,
Dari muda yang gagah hingga sukma yang menua dan kian melemah.

O, Nominal
Penentu hidup; dari kekejaman yang tak kunjung meredup.

- batasajak & lstwrds

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KemanusiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang