Encounter GreShan

1 ( revisi )

Pagi ini tampak begitu cerah di langit kota Jakarta. Pagi yang di harapkan akan jadi awal yang baik untuk memulai aktifitas. terlebih di hari senin yang selalu padat pastinya pagi cerah itu bermanfaat menyambut hari senin yang di kenal sebagai hari paling membosankan.

Seperti gadis 20 tahun bernama Gracia yang sudah tampak rapi dengan setelan kantornya di pagi ini. Karena hari ini adalah hari pertamanya masuk kerja di suatu perusahaan, maka dia sudah mempersiapkannya lebih awal. Gracia akan menjadi karyawan baru di suatu hotel yang cukup terkenal, Hotel Ebisawandra adalah nama tempat dimana dia akan bekerja.

Hotel Ebisawandra indo group adalah hotel kedua dari hotel pertama yang berada di Jepang.
Hotel yang lebih ke menawarkan panorama pantai, lautan lepas dan banyak lagi dan gedung hotelnya juga bersebelahan langsung dengan taman rekreasi seperti pantai Ancol dan juga Dufan.

Shania, perempuan berusia 39 tahun itu nampak tersenyum senang ketika membuka pintu kamar anak perempuannya, wanita yang akrab di sapa mami nju itu sangat senang ketika sang anak akan memulai bekerja di hotel yang cukup terkenal itu.

Meski papa tiri Gracia atau yang bernama
Dzanabil Axzalian Putra adalah CEO di salah satu hotel yang juga terkenal, akan tetapi Gracia tidak mau bekerja di hotel papa tirinya karena dia ingin mandiri dan tidak mau di pandang anak yang memanfaantkan kekayaan orang tuanya.

Gracia sebenarnya memiliki satu orang papa lagi yaitu papa kandung nya yaitu Andilan Beby Wardana. Beliau adalah suami pertama Shania yang saat baru satu tahun menikah terjadi suatu peristiwa yang akhirnya keduanya memutuskan untuk berpisah dengan baik baik. kala itu Gracia masih sangat kecil baru berumur sekitar dua bulan maka hak asuh jatuh pada Shania.

Meski sudah bercerai, hubungan Shania dan juga Beby tetap terjalin dengan baik bahkan Gracia terkadang akan menginap di rumah sang papa kandungnya dalam waktu yang lama.

Kembali ke kamar Gracia,
Perlahan Shania menghampiri sang putri yang terus berdiri di depan cermin.

"Kamu sudah cantik nak ..."
puji Shania dengan lembut.

Gracia pun yang sudah tahu bahwa maminya yang masuk kedalam kamarnya dan berbicara itu hanya tersenyum kecil lalu menoleh kepada maminya.

"Mami bisa aja deh tapi bohong pasti" ucap gracia malu malu.

"Mami ngak bohong sayang kamu hari ini benar benar cantik' puji Shania lagi.

"Jadi aku cantiknya cuma hari ini aja ?' ngambek Gracia.

"Hhhh ngak kok sayangg....jangan ngambek dong' perlahan Shania mendekat lalu merapikan kerah baju Gracia.

"Anak mami sudah besar ternyata dan makin cantik' pujinya saat merapikan anak rambut Gracia juga.

"Aku cantik karena maminya aja juga cantik.' puji balik Gracia dengan tulus.

"Idih ngegombal'
Ucap seseorang di depan pintu.

"Heh anak kecil !! Ngapain kamu disitu ? Ngintip ya ?!"
Tuduh Gracia pada adiknya.

"Heh anak besar !! Ngapain kalian disitu ?? Ngerumpi ya ?! Huuu!"

Setelah mengatakan itu gadis yang bisa di katakan 'adik' Gracia cepat berlari menuruni tangga.

"Dasar Cindy"
Gumam Gracia dengan kesal.

Cindy Hapsary Axzalian Putri adalah adik Gracia berusia 18 th, anak kandung dari Shania dan suami keduanya Dzanabil.
Meski lahir dari ayah yang berbeda tapi baik Gracia atau Cindy sangat lah akrab.

Sesekali Cindy akan membuntuti Gracia kemana pun termasuk saat Gracia mengunjungi rumah papanya.

"Kenapa dek ?"
Tanya zabil, papa Cindy dan juga Gracia.