QUATTRO [KookV-NamV] ✅

[QUATTRO]

[QUATTRO]

.

.

.

GENRE : HURT, ROMANCE

LENGTH : ONESHOOT

FANFICTION BY : TIANLIAN

DESCLAIMER : THIS IS MY OWN

RATE: A+M (AGAK MENYIMPANG)

WARN : YAOI, BXB, TYPO'S, DLDR, CERITA INI TERINSPIRASI DARI BERBAGAI SUMBER, JADILAH PEMBACA YANG BIJAK, INI HANYA CERITA PASARAN.

.

-

.

SUMMARY

"If we're meant to be, wherever we are in this world. We will meet again."

─Jaslene Kim

.

.

.

.

"Kau baru masuk kemarin malam?"

.

Jungkook mengawasi bocah yang duduk tepat disamping ranjang tanpa ekspresi apapun. Bocah berumur Sebelas tahun itu hanya diam, mempersilahkan bocah satunya berbicara lagi. "Aku Taehyung, aku penghuni kamar ini lebih lama darimu."

.

Jungkook sekali lagi diam, dia tak mengerti apa yang harus dibanggakan dari kalimat penghuni lama kamar rumah sakit yang jelas-jelas menakutkan ini.

.

"Aku Jungkook." Tapi dia juga harus bersikap sopan, setidaknya.

.

Sebab Taehyung, penghiuni lama kamar rawat yang Jungkook tempati saat ini tengah tersenyum untuknya. Seolah dia hanya terserang demam ringan dan akan segera pulang keesokan hari.

.

.

.

.

"Jungkook sakit apa?"

.

Pertanyaan Taehyung membuat tawa Jungkook terhenti seketika, keduanya telah memutuskan untuk berteman setelah tiga hari dinyatakan sebagai teman sekamar dan masing-masing masih belum mengetahui perihal kenapa keduanya harus berada di ruang rawat inap ini selama berhari-hari lalu.

.

"Sakit jantung, Taehyung bagaimana?"

.

Sang pemilik senyum secerah matahari itu mengerjab lucu, memeluk tubuh Jungkook yang tak pernah bisa jauh dari atas ranjangnya sembari berujar singkat. "Aku hanya tak bisa bernafas dengan benar." Dengan senyum indah yang selalu membawa ketenangan tersendiri untuk Jungkook, membawa detak kacau dalam jantungnya menjadi lebih buruk dengan cara yang secara magis dia sukai. Tawa kekal itu tak pernah Jungkook bayangkan pudar, celoteh ceria dari Taehyung si bocah menggemaskan yang tak pernah berhenti berceloteh sepanjang malam sambil memeluk erat tubuhnya. Seperti saat ini...