@19

18 3 0
                                    

2 Tahun Kemudian...

Ghea sudah kelas 12 sekarang,dua bulan lagi dia dan juga sahabat sahabatnya akan keluar dari sekolah ini,maksudnya mereka sudah akan lulus dua bulan lagi.

Satu minggu lagi mereka akan mengahadapi kembali UNBK(Ujian Nasional Berbasis Komputer),karena mereka sudah merasakannya 3 tahun yang lalu saat mereka di kelas 9
Namun,pastinya materinya berbeda,

Dengan demikian,Ghea sudah mengikuti les tambahan di sekolahnya hingga terkadang pulang larut,tetapi disamping itu Ghea juga memanggil guru les saat dirumahnya.

Aktivitas Ghea saat ini tak jauh dari kata belajar,dia bisa menghabiskan waktu 13 jam dari 24 jam untuk belajar,9 jam disekolah dan 4 jam dirumah.
Sisanya ia gunakan untuk istirahat dan berbagi waktu dengan keluarganya.

Hubungan Reo dan Ghea,masih sama,mereka berdua belum berbaikan hingga 2 tahun ini.
Sebenarnya Ghea sudah melupakan kejadian itu,dia juga sudah mengikhlaskan semua yang telah terjadi,dia juga sudah memaafkan Reo,tetapi Ghea yang tidak pernah bertemu Reo walaupun mereka satu sekolah.

Dan dengan Aneeka(Nika),sejak kejadian tampar di kantin,Ghea tak pernah lagi melihat Batang hidung Nika,banyak yang bilang Nika pindah ke luar negri,tetapi Ghea tak memikirkan itu, namun temannya masih bersekolah disini dan tak pernah berbuat onar lagi.

Saat ini Ghea berada di taman belakang sekolah,Sekolah telah berakhir 30 menit yang lalu,tetapi Ghea memutuskan untuk beediam diri sejenak di taman sekolah,sahabatnya sudah pulang semua.

"Ghea"panggil seorang pemuda yang tak sengaja melihat Ghea duduk sendirian di kursi taman.

Ghea menoleh,mendapati mantan kekasihnya.
Ya,yang memanggil Ghea adalah Andareo.

"Andar"ucap Ghea.

Ghea masih terus menyebut nama Reo dengan sebutan andar.

Reo duduk di samping Ghea.
Penampilannya sedikit miris,tubuh yang kurus kering,wajah pucat pasi,dan seperti tak memiliki semangat hidup.
Reo terlihat seperti mayat hidup.

Ghea yang melihat itu pun terkejut

"Andar,lo kenapa?lo sakit?"tanya Ghea khawatir.

Reo hanya tersenyum.

"Enggak gue gapapa,akhirnya lo maafin gue Ghe"ujar Reo

"Gue udah maafin lo dari dulu,udah ga usah bahas itu lagi"balas Ghea dengan senyuman manisnya

"Maaf kalo gue udah nyakitin perasaan lo,"Reo menunduk

Ghea memegang pundak Reo

"Udah jangan sedih,gue udah maafin lo,"jawab Ghea

"Gue emang gapantes ada di hati lo,tapi kalo gue jadi sahabat lo boleh gak?"tanya Reo

"Kenapa enggak?"Ghea balik bertanya

Mata Reo berbinar

"Beneran Ghe?"tanya Reo lagi

Ghea mengangguk

"Gue boleh peluk lo gak?"Reo bertanya sekali lagi

G.H.E.A ✔[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang