.
...
.
.
.
.
Namjoon dan Ho Seok masuk kedalam kamar Suzy membawa senapan cemilan dan juga minuman untuk di berikan kepada meneger Suzy Jiyeon yang kini duduk di tepi ranjang menatap Suzy tajam.
Sedangkan yang di tatap kini menunduk dengan bibir mengerucut.
Mendapat ceramah panjang lebar dari sang sahabat sekaligus meneger park Jiyeon.
" Kau ini memang benar- benar ya ,selalu saja membuat masalah .
Ah aku pusing! " Ujar Jiyeon frustrasi kemudian beranjak berdiri hendak keluar dari kamar Suzy.
Namun dengan cepat di cegah oleh Suzy dengan menarik ujung kemeja yang di kenakan oleh Jiyeon.
Namjoon dan Ho Seok yang baru masuk hanya terdiam menyaksikan.
" Emm,kau sudah mau pergi ?.
Kami baru saja membawakan ini untukmu!" Ujar Namjoon mengakat nampan tinggi- tinggi.
Jiyeon menatap dua Namja itu dengan dahi mengerut.
" Mereka juga sepupuku !" Tukas Suzy ,Jiyeon beralih menatap Suzy dengan wajah berbinar.
Suzy memutar kedua bola matanya malas.
Bagaimana mungkin
Jiyeon bisa berubah secepat ini .
Bukannya tadi dia memasang wajah garangnya dan sekarang lihat itu ?!!.
Apa- apaan itu wajahnya memerah dan bertingkah malu- malu seperti itu coba??!.
Ho Seok melangkah mendekat begitu juga Namjoon.
Menaruh nampan yang mereka bawa setelahnya duduk di tepi ranjang.
" Bagaimana dengan kakimu ? Sudah baikkan? apa perlu aku panggilkan Dokter eoh?!" Tanya Ho Seok khawatir.
" Anniyo aku sudah baikkan kok.
Kemarin kakiku juga sudah di pijat oleh Imo.
Jadi sudah agak mendingan sekarang.
" Terang Suzy Ho Seok mengaguk paham.
Sedangkan Namjoon mengulas senyum.
Senyum__Yang membuat Jiyeon yang memang dari tadi memperhatikan kedua Namja itu terpesona.
Suzy hanya geleng- geleng kepala melihat tingkah Jiyeon.
" Oh ya perkenalkan ini adalah Jiyeon meneger sekaligus sahabatku " Terang Suzy memperkenalkan Jiyeon.
Dan dengan semangat yang membara Jiyeon meraih Tangan Namjoon.
" Park Jiyeon " Namjoon menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Kemudian tersenyum canggung.
" Kim Namjoon " Balas nya tersenyum ramah.
"Dan ini Jung Ho Seok adik Ku" Terang Namjoon memperkenalkan Ho Seok.
Pandangan Jiyeon beralih ke Ho Seok yang kini tersenyum ke arahnya.
"Halo Ho Seok,Suzy banyak menceritakan tentangmu.
Katanya kau sangat pandai dalam bidang olahraga ?!" Ho Seok hanya tersenyum.
" Tapi tunggu dulu kenapa marga kalian berbeda- beda?" Tanya Jiyeon memiringkan kepalanya menatap Suzy yang kini hanya menaikan bahunya acuh.
" Oh itu kami punya alasan untuk hal itu.
Baiklah sebaiknya kami pergi kami harus pergi ke Kantor sekarang " Ucap Ho Seok memutar tubuhnya mengahadap Suzy mengelus rambut Suzy sayang kemudian mengecup puncak kepalanya.
" Kami pergi ne ,cepat sembuh jika butuh sesuatu panggil saja Jungkook atau Taehyung.
Hari ini mereka libur dan hanya mereka yang ada di rumah .
Sedangkan Omma sedang pergi " Terang Ho Seok. suzy mengaguk mengerti.
~~~~
Setelah pergian Ho Seok dan Namjoon Jiyeon duduk mendekat .
" Yak bagaimana mungkin kau memiliki Sepupu yang begitu tampan eoh? Aku iri padamu! " Pekik Jiyeon .
" Yak jangan berteriak seperti itu" Keluh Suzy ,Jiyeon hanya menyengir.
" Aish~~ baiklah kau istirahatlah zy .untuk Jadwalmu hari ini biar aku tunda sampai kakimu sembuh ok.
Jadi beristirahatlah "
" Ne Arraso " Jawab Suzy.
" Baiklah aku pergi dulu ne?! " Setelah mengatakan itu Jiyeon meraih Tasnya kemudian berlalu pergi.
Suzy termenung di dalam kamar memikirkan Yoongi.
" Oh apa Dia marah padaku dia tidak datang untuk berpamitan padaku seperti yang lain.
" Ujarnya Dengan wajah di tekuk.
Merasa bersalah .
.
.
.
.
.
Tbc
Alur yang membosankan
😥
