part 9

1K 100 8
                                    

.
.
.
.

Suzy kini memandang penuh rasa bersalah pada sesosok namja yang kini terbaring di atas tempat tidur dengan ke adaan mabuk.
Gadis Bae itu yakin ini semua pasti terjadi karna dirinya.
Bagaimana gadis itu bisa seyakin itu??
Jawabannya  ya karna dari tadi namja yang memiliki tubuh pendek itu terus saja mengigau meminta maaf kepadanya.

Oh sungguh Suzy tidak pernah menyangka kalau ,ke isengannya dengan menuduh Yoongi yang tidak becus menggendongnya akan membuatnya jadi seperti sekarang.

" Apa dia akan baik-baik saja??" Tanyanya pada Taehyung.

" Emm ,young akan baik-baik saja tidak perlu merasa khawatir. Dia hanya mabuk" Jawabnya di serta senyuman manisnya.

Suzy mengangguk mengerti.

" Kajja ,kita keluar kau harus beristirahat Suzy ,besok kau harus memulai lagi aktivitas mu kan??.
Bagaimana kakimu apa sudah sembuh??"

" Iya Tae ,kakiku sudah sembuh kok! Tadi pagi Jimin sudah mengurutnya" Jawab Suzy,dahi Taehyung mengerut.

"Jimin ! Mengurut kakimu??" Di balas anggukan kepala oleh Suzy.

"Sejak kapan dia pandai mengurut" Gumannya dengan nada tidak percaya.

Suzy yang mendengar itu terkekeh pelan.

"Tae  kau keluar saja terlebih dahulu, aku ingin disini sebentar" Taehyung mengangguk kemudian berjalan keluar meninggalkan Suzy seorang diri di dalam kamar Yoongi.

Beruntung saat ini Kim Tae He sedang berada di luar kota ,jika ada bisa- bisa besok paginya Yoongi akan mendapatkan ceramah panjang lebar oleh wanita paru baya yang masih terlihat cantik itu.

Suzy yang membayangkan nya terkekeh ,duduk di sisi ranjang, samping Yoongi.
Menatap wajah damainya.

" Mianhe, aku tidak bermaksud untuk membuat oppa jadi merasa bersalah seperti ini.
Seharusnya kau tahu Oppa kalau aku hanya iseng saja.
Maafkan aku ya" Ujarnya terkekeh ,melihat berbagai macam ekspresi dari Yoongi yang tidak akan pernah Suzy atau yang lainnya bisa lihat ketika Namja bemarga  Min itu tersadar.

Mungkin akibat epek Alkohol.

Suzy mengusap wajah Yoongi lembut ,mengecup dahinya kemudian berbisik .

" Jalja,mianhe!"

••••

Ke esokkan harinya
Seok Jin dikejutkan dengan pemandangan langka.
Dimana kini Suzy tengah berkutat di dapur dengan panci dan penggorengan.
Di meja makan juga kini sudah tersaji banyak makanan kesukaan masing-masing dari mereka.
Ini merupakan  hal yang sangat langka.

" Kau yang memasak semua ini Suzy??" Tanya Jin ,mendudukkan dirinya dikursi.

Suzy yang tadinya sibuk mencuci piring mendongak menatap ke arah jin yang kini telah duduk .

Menaruh piring yang baru saja gadis itu cuci, kemudian berjalan mendekati Jin,duduk di sampingnya.

" Iya ,dan aku harap rasanya tidak mengecewakan " Jawabnya .

" Ini terlihat sangat enak"Ujar Jin,menatap lapar semua makanan yang telah tersaji di depan matanya.

Suzy terkekeh melihat itu.

Para Namja yang lainya mulai berdatangan, Suzy beranjak berdiri begitu melihat Yoongi turun.

" Wah banyak sekali makannya!!" Ujar Ho Seok dengan nada riangnya.menarik kursi yang ada di seberang Suzy.

" Tumben sekali young memasak masakan ke sukaan kami" Ujar Jungkook menarik kursi di sebelah Suzy .

Semua Namja kini sudah duduk di kursi mereka masing-masing.

" Bukan Young yang memasak ,tapi Suzy" Jawab Jin.

" Wah,Suzy ternyata kau bisa masak Juga??" Ujar Jimin ,menatap penuh binar Ke Arah Suzy yang kini masih setia berdiri.

Suzy tersenyum lebar, kemudian berujar.

" Semoga kalian Suka?!!,
Aku juga ingin mengatakan sesuatu!!"

" Katakan saja kami akan mendengarkan " Saut Namjoon, yang lainnya mengangguk,kecuali Yoongi.
Entah ada apa dengan namja putih pucat itu.
Hari ini Namja itu terlihat berdiam diri.

"Yoongi oppa! Mianhe" Ujar Suzy lirih,yang di panggil menoleh menatap Suzy,yang kini menundukkan kepalanya.

" Maafkan aku,karna telah menuduhmu tidak Becus menjaga ku,saat itu akau hanya  bercanda saja ketika mengatakan itu.aku tidak tahu kalau oppa menganggapnya serius.
Aku benar-benar minta maaf." Ujarnya penuh rasa bersalah.
Yang lainnya terdiam menyimak.
Yoongi bangkit dari duduknya berjalan mendekati Suzy,mengelus surai pirangnya sayang.

" Oppa tidak marah padamu, oppa hanya merasa telah menjadi oppa yang tidak bisa menjagamu dengan baik,Oppa telah membuatmu terluka.
Maafkan oppa! "

" Anniyo,kau adalah oppa terbaikku, begitu juga dengan yang lainnya.
Aku bersyukur  telah di  berikan seorang Kakak yang sangat menyanyangiku.
Seperti kalian.
Entah bagaimana hidupku tanpa kalian.
Gomawo sudah menjadi oppa- oppaku"

Yang lainnya beranjak berdiri, memeluk Suzy secara bersamaan.

" Seharusnya kami yang berterimakasih,
terimakasih telah menerima kami sebagai oppamu " Ujar Jin mewakili.

Suzy mengangguk dalam pelukan ke Tujuh kakak sepupunya.

.
.

Tbc     

 

 Mau selesai in ini dulu wkwkwk

Crazy Sexy Cool( End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang